fashingnet.com-Peristiwa amoral yang terjadi di Pura Keramat Mengening, membuat sebagian masyarakat Hindu berang, salah satunya Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata. Dia menganggap tindakan memalukan itu sebagai bencana moral yang harus segera dilenyapkan.
"Agar bencana moral itu tidak terjadi lagi, maka mulai sekarang Pura harus mendapatkan penjagaan khusus," kata Bharata seperti yang dikutip Antara, Bali, Jumat (8/3).
Bukan hanya mengawasi tindakan amoral, penjaga ini nantinya juga akan menjaga barang-barang keramat di kawasan Pura.
"Penjagaan pura ini juga perlu untuk menghindari terjadinya pencurian benda keramat," kata Bharata yang pernah memimpin Kabupaten Gianyar periode 2003-2008 itu.
Jika dirasa tidak cukup, bisa saja Pura dilengkapi dengan kamera CCTV sehingga keamanan lebih terjamin. Tak bisa dipungkiri pengetatan ini memerlukan tambahan biaya. Politikus PDIP ini bersedia menjamin semuanya.
"Saat ini biar masyarakat desa 'pakraman' dulu yang menggelar 'ngicalang mala' (membersihkan kotoran)
," kata Bharata yang terpilih kembali sebagai Bupati Gianyar periode 2013-2018.
Sebelumnya, pasangan suami-istri asal Estonia, Silman Urmas (43) dan Silman Katrin (23) dilaporkan oleh warga saat kedapatan melakukan hubungan suami istri di kawasan pura yang berlokasi di Banjar Saraseda, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Rabu (6/3).
Mereka diminta untuk membiayai upacara penyucian pura yang dianggap keramat oleh masyarakat desa adat itu. Kini keduanya masih diamankan di Mapolres Gianyar.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Kasus Bule Mesum, Bupati Gianyar Akan Pasang CCTV di Pura
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Kasus Bule Mesum, Bupati Gianyar Akan Pasang CCTV di Pura secara lengkap dan detail.