fashingnet.com- Manchester United Soccer School (MUSS) untuk Asia Tenggara membuka kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk berangkat ke Old Trafford pada Oktober mendatang bersama salah satu orangtuanya. Peluang ini bisa diperoleh melalui program Player Development Courses (PDS) di Lapangan ASIOP APACINTI di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebanyak 12 peraih skor tertinggi dari ajang ini akan diikutsertakan dalam kompetisi World Skill Finals antarpeserta Asia Tenggara yang akan digelar di Singapura. Satu orang terpilih akan diberangkatkan ke Old Trafford dan mempertunjukkan kebolehannya bermain sebelum salah satu laga Premier League musim depan yang digelar di stadion berumur 102 tahun itu.
Program latihan ini dibagi dalam tiga gelombang, yaitu 24-26 Juni, 28-30 Juni serta 2-4 Juli dengan total sembilan jam latihan untuk setiap gelombang. Untuk mengikutinya, calon peserta harus mendaftar dengan biaya Rp 2,75 juta. Pihak penyelenggara hanya membatasi jumlah peserta sampai dengan 384 anak, baik laki-laki maupun perempuan, yang berusia 7-16 tahun.
Dalam program latihan ini, para peserta akan dilatih oleh empat pelatih MU Soccer School yang langsung didatangkan dari Manchester. Mereka akan memperkenalkan cara bintang-bintang muda "The Red Devils" berlatih dan memberikan skor kepada setiap peserta untuk menentukan mereka yang berhak berangkat ke Old Trafford.
Selain itu, penyelenggara juga menggelar program cuma-cuma kepada 40 anak kurang mampu yang telah dipilih untuk dilatih oleh para pelatih MUSS pada tanggal 23 Juni.
Indonesia dan sepak bola
Direktur Sepak bola Kirkwall Sports Pte Ltd yang menjadi partner MUSS untuk Asia Tenggara, Aide Iskandar, mengatakan ajang ini digelar di Indonesia karena melihat besarnya minat sepak bola di Indonesia. Menurutnya, atensi dan potensi sepak bola di generasi muda di Indonesia harus diperhatikan, baik dari segi pembinaan maupun kompetisi yang berkala.
"Harus diberikan kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan kemampuan sepak bola untuk mencetak pemain profesional," ungkap mantan kapten tim nasional Singapura itu di Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Oleh karena itulah, Aide mengatakan, pihaknya kemudian mengajukan proposal ke pihak MUSS di Inggris untuk menggelar acara ini di Indonesia. Aide berharap acara ini bisa terus berlanjut dan anak-anak Indonesia bisa terpacu semangat dan kemampuannya untuk menjadi pemain profesional.
Pelatihan usia dini di MU, lanjutnya, memiliki keunikan yang tak dimiliki oleh sekolah sepak bola klub lain. Di sekolah sepak bola ini, para pemain diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri, bermain tanpa rasa takut ketika membuat kesalahan, serta didorong untuk membuat percaya diri dalam mengambil keputusan dan menikmatinya.
"Kami memiliki program yang autentik. Salah satu yang berbeda adalah satu pelatih hanya dipercaya untuk menangani 16 anak. Berbeda dengan sekolah sepak bola lainnya yang setiap pelatihnya bisa menangani lebih dari 20 anak," tuturnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Peluang ke Old Trafford untuk Anak Indonesia
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Peluang ke Old Trafford untuk Anak Indonesia secara lengkap dan detail.