fashingnet.com-Menyandang jabatan pemimpin sebuah perusahaan kelas dunia tentu harapan banyak orang. Namun setelah mencapai puncak karir, tidak sedikit manusia yang silau karena pelbagai macam godaan. Bagi pemimpin laki-laki, tentu saja tahta dan wanita, seringkali menjadi dua sebab utama kejatuhan mereka.
Dari pengalaman beberapa Chief Executive Officer (CEO) perusahaan top ini, bukan tahta atau harta yang menjatuhkan mereka, melainkan wanita biasa.
Akibat tidak mampu menahan diri, sampai akhirnya para pemimpin perusahaan itu nekat melakukan tindakan tidak terpuji semisal serong, orang-orang hebat itupun terpuruk, seperti dilansir CNBC.
Kunci sukses mempertahankan karir dalam dunia usaha ternyata tidak cukup berbekal pengetahuan dan kerja keras. Tapi juga kemampuan kita agar mampu menghadapi godaan yang seringkali sulit ditolak.
Berikut daftar enam CEO top yang karirnya tamat akibat serong:
1. Brian Dunn
Brian adalah tipe pria pekerja keras. Saat pertama kali bekerja di perusahaan retail teknologi Best Buy, jabatannya cuma karyawan pemasaran biasa. Satu demi satu kenaikan pangkat dia tapaki. Akhirnya, Brian berhasil menjadi orang nomor satu di perusahaan terkemuka Amerika Serikat itu pada 2009.
Mendadak, April tahun ini, Brian mundur dari jabatannya. Padahal Best Buy dalam laporan keuangan terakhir masih menangguk untung. Rupanya, para pemegang saham tidak bisa menerima kelakuannya yang ketahuan selingkuh dengan salah satu sekretarisnya.Â
Pada rilis yang beredar, rapat pemegang saham sepakat mendepaknya dari kursi CEO dengan alasan melanggar prinsip perusahaan karena memiliki hubungan emosional dengan karyawan. Sebagai kompensasi karena diberhentikan sebelum waktunya, Brian mendapat total dana pensiun sebesar USD 6,6 juta.
2. Mark Hurd
Pengguna komputer dan piranti elektronik pastinya akrab dengan merek Hewlett-Packard atau biasa disebut HP. Produsen laptop dan printer asal Negeri Paman Sam itu seakan bangkit dari kubur setelah dipimpin oleh Mark Hurd pada 2005.Â
Awalnya perusahaan itu terbelit utang dan diramalkan bakal segera bangkrut. Berkat tangan dingin Hurd, laba tahunan HP meningkat drastis, bahkan harga sahamnya melonjak 130 persen dibanding sebelum pria itu memegang kendali.
Dengan segala prestasinya sebagai CEO, nama baik Hurd tercoreng lantaran ketahuan sering berduaan dengan konsultan pemasaran perusahaan itu, Jodie Fisher. Rapat pemegang saham curiga ketika dia mengeluarkan USD 10.000 setiap kali keluar kantor bersama karyawatinya itu.Â
Padahal saat skandal itu terkuak 2010 lalu, Hurd sudah menikah dan memiliki dua anak. Sang CEO berprestasi akhirnya dipaksa mundur dari jabatannya tahun itu juga.
3. Harry Stonecipher
Boeing sempat menjadi produsen pesawat nomor satu dunia. Namun reputasi itu lenyap pada 1990-an, karena skandal keuangan. Berkat Harry Stonechiper, konsumen pesawat sedunia urung lari seluruhnya ke pesaing mereka Airbus.
Harry mampu menggaet lagi pelanggan lama, seperti Departemen Pertahanan Amerika dan maskapai murah. Alhasil, saham Boeing mencapai titik tertinggi pada 2004 ketika bisnis penerbangan kembali meledak setelah sempat surut akibat serangan teroris.
Meskipun berhasil bertahan dari isu penggelapan dana, persaingan usaha, sampai serangan teroris ke WTC, Harry takluk juga akibat ketahuan serong oleh sang istri pada 2005. Perempuan idaman lain itu adalah pejabat di Boeing. Sebelum skandal itu bocor ke media, Harry memilih mundur dari posisinya.
4. Jack Welch
Welch merupakan pemain kawakan industri energi dunia. Sejak 1981, dia terpilih menjadi pemimpin produsen lampu dan trafo legendaris General Electric.Â
Malang tak dapat ditolak, di samping sukses sebagai seorang pebisnis, Welch sangat mudah terpikat perempuan. Saat sudah memiliki seorang istri, dia menikahi perempuan yang jauh lebih muda bernama Jane Beasley.Â
Pada 2001, dia mendadak menikahi lagi seorang wartawati bernama Suzy Wetlaufer. Berbeda dari istri pertama, sang istri keduanya ternyata tidak terima dan menggugat cerai Welch. Kabarnya dia sampai harus membayar harta gono-gini mencapai USD 130 juta. Tahun itu juga pria ini mundur dari General Electric.
5. Chris Kubasik
Dia digadang-gadang menjadi CEO Lockheed-Martin, perusahaan penghasil pesawat tempur dan pengangkut yang cukup kondang di Amerika. Selain berprestasi mentereng, Kubasik juga dianggap sukses saat menjabat sebagai kepala produksi.
Secara mengejutkan awal November lalu, Kubasik mundur sebelum rapat pemegang saham mengangkatnya menjadi CEO. Usut punya usut, ternyata dia menjalin hubungan gelap dengan karyawan Lockheed. Anggota dewan direksi yang lain akhirnya meminta dia mengundurkan diri.
6. Donald Trump
Raksasa real estat ternama Donald Trump rupanya pernah juga tersandung kasus asmara terlarang. ketika bisnisnya sedang pesat, yaitu awal 1992, Trump menghiasi tajuk utama koran gosip Amerika lantaran ketahuan serong dengan seorang aktris bernama Marla Maples.Â
Istrinya, model asa Ceko bernama Ivana Trump marah besar. Dia langsung menggugat pengusaha itu dan menuntut harta gono-gini. Saking besarnya, kabarnya uang yang harus dibayar Trump merupakan salah satu kompensasi perceraian terbesar sepanjang sejarah selebritas dunia.
Meski tidak sampai ambruk, namun bisnis Trump agak merosot karena dia harus mengurus segala sorotan akibat perceraian tersebut. Tragisnya, Marla, selingkuhan yang akhirnya dia nikahi itu, juga menggugat cerai Trump pada 1999.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online Agen Poker Online Agen Poker Agen Casino Online