fashingnet.com-Feng Shui merupakan ilmu yang tumbuh bersama kebudayaan Cina. Feng artinya angin dan Shui berarti Air. Intinya, ilmu tersebut berfungsi untuk memperhitungkan segala hal yang ditinjau berdasarkan kaidah-kaidah air, angin dan api. Biasanya Feng Shui erat kaitannya dengan desain arsitektur bangunan. Namun semua itu tergantung pribadi masing-masing untuk mempercayai atau tidak manfaat Feng Shui.
Ternyata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) salah satu orang yang tidak mempercayai ilmu Feng Shui tersebut. Karena dia selalu berpikiran positif dalam setiap pengambilan keputusannya.
"Banyak orang yang tidak mempercayai ilmu Feng Shui, tergantung cara berfikir manusia itu dengan ketegasannya. Ahok merupakan orang yang tegas dalam mengambil keputusan karena cara berfikirnya yang positif," kata Ahli Feng Shui, Suhu Xiang Yi kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (1/11).
Menurut Xiang, manfaat ilmu Feng Shui itu sebenarnya tergantung besarnya kepercayaan seseorang. Dia mengatakan, ilmu tersebut tidak akan bermanfaat jika orang tersebut ragu. Xiang mengatakan ada empat tipikal orang dalam menanggapi ilmu Feng Shui tersebut. Pertama, sangat mempercayainya. Kedua, tidak mempercayai. Ketiga, orang tersebut mempercayainya setengah-setengah.
"Terakhir, ada juga orang yang percaya tapi tidak ingin diketahui orang lain," ujar Xiang.
Sebelumnya, Ahok membantah mendatangkan seorang ahli feng shui ke Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. Menurut Ahok, pria tua yang diajak melihat ruangannya dan beberapa ruangan lain hanya sebatas kerabat.
"Aku nggak percaya begitu (feng shui), itu tadi om saya pengusaha swasta, dia melihat ruangan rapat saja untuk membedakan tidak efisiennya ruang rapat swasta dan pemerintah. Swasta nggak pakai sebesar itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/10).
Ahok dan pria tua berbaju batik merah itu melihat beberapa ruangan selama 60 menit.
Usai berkeliling, Ahok mengatakan meja kerjanya terlalu besar, kemudian dia meletakkan kembali dua meja kerja. Ahok menegaskan staf ahlinya juga harus sering menggunakan ruang rapatnya. "Ruang saya, kan aku pakaikan meja rapat," kata dia.
Menurut dia, tidak ada istilah ruang rapat khusus wagub, khusus Sekda dan sebagainya. Pasalnya, semua yang dibangun merupakan uang rakyat dan rakyat dapat dipakai secara maksimal.
"Ini kan uang rakyat, jadi semua bisa pakai," tutur dia.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online Agen Poker Online Agen Poker Agen Casino Online
Judul : Kisah Ahok Tak Percaya Pada Feng Shui
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Kisah Ahok Tak Percaya Pada Feng Shui secara lengkap dan detail.