fashingnet.com-Andrew Crompton, profesor di Universitas Liverpool, Inggris, mengatakan dalam Journal of Architecture hingga kini sudah ada sekitar 1500 ruang ibadah bersama yang bisa digunakan oleh semua umat beragama di Inggris.
Majalah The Economist pekan lalu melaporkan, dalam satu dekade terakhir, ruang ibadah bersama antar umat beragama itu tumbuh cukup pesat. Sekitar 90 di antaranya terbuka dan bisa digunakan oleh umat beragama maupun tidak beragama. Di pintu ruang itu biasanya ditempeli tanda simbol umat beragama dari mulai Kristen, Islam, Hindu, Yahudi, Buddha, dan agama lainnya.
Tren ini semakin meluas di Eropa terutama di tempat-tempat yang dikunjungi banyak orang seperti bandar udara, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan stadion sepak bola.
Sebuah ruang ibadah di stasiun kereta Kota Zurich di Swiss bisa dipakai sekitar seribu pengunjung saban hari selama waktu liburan.
Di bandara Heathtrow, Ibu Kota London, kini ada sepuluh ruang ibadah bersama, dua di antaranya masih dibangun.
Di stadion markas badan sepak bola dunia FIFA di Zurich juga ada ruang ibadah bersama, termasuk di stadion Etihad Kota Melbourne.
Universitas Goethe di Kota Frankfurt, Jerman, tercatat menjadi tempat pertama di Jerman yang memiliki ruang ibadah bersama pada 2010. Namun kebanyakan umat beragama menggunakan ruang itu secara bergantian bukan bersamaan.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Ruang Ibadah Bersama Bagi Umat Beragama Jadi Tren Di Eropa
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Ruang Ibadah Bersama Bagi Umat Beragama Jadi Tren Di Eropa secara lengkap dan detail.