fashingnet.com-Tiga karyawan Bank Zhengzhou di Provinsi Henan China menghabiskan waktu berhari-hari menghitung jumlah uang seorang nasabah bernama Cui. Karyawan-karyawan itu harus bersabar menghitung tumpukan uang recehan sambil mengenakan masker.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (16/1), nasabah itu menabung sebesar Rp 250 juta dalam bentuk uang receh kertas pecahan terkecil. Uang itu dia kumpulkan selama enam bulan.
Tak disebutkan alasan mengapa dia baru menyimpan uangnya di bank selama itu. Dia diyakini memiliki usaha pabrik dan uang itu berasal dari para pelanggannya.
Cui telah mendatangi sejumlah bank untuk menyimpan uang recehannya itu tapi dia selalu ditolak hingga akhirnya Bank Zhengzhou bersedia menerima uangnya.
Uang pecahan dalam bentuk kertas di China ada senilai 1 Jiao, 5 Jiao, 1 Yuan, 5 Yuan, 10 Yuan, 20 Yuan, 50 Yuan dan 100 Yuan. Uang 1 Yuan kira-kira setara Rp 1.500.
Sejumlah media di China menyebutkan ketiga orang karyawan itu telah menghabiskan waktu tiga hari untuk menghitung sebanyak Rp 17 juta. Nasib uang sisa Rp 237 juta lagi belum diketahui.
Jika ketiga karyawan itu bisa menghitung Rp 17 juta selama tiga hari maka diperkirakan semua uang itu akan selesai dihitung sekitar 40 hari kemudian.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Bank di China Perlu 40 Hari Buat Hitung Uang Receh Nasabah
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Bank di China Perlu 40 Hari Buat Hitung Uang Receh Nasabah secara lengkap dan detail.