Surabaya - Pos pengamat Gunung Bromo meminta masyarakat tidak panik dengan status Awas pada gunung itu. Karena, jika meletus Gunung Bromo hanya akan melontarkan bom batu pijar dengan radius tidak lebih dari 2 kilometer.
"Kalau meletus Bromo hanya melontarkan bom batu pijar. Tidak seperti gunung berapi lainnya," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo, M. Syafi'i, saat berbincang dengan detiksurabaya.com melalui telepon, Selasa (23/11/2010).
Menurut Syafi'i, lontaran batu atau bom batu pijar itu, akan sama seperti yang terjadi saat Gunung Bromo meletus pada tahun 2004 lalu. Sedangkan material lainnya seperti abu vulkanik yang keluar, tergantung ke arah mana angin saat itu.
"Saat meletus tahun 2004, lontaran bom batu pijar hanya sejauh sekitar 1 km. Kalau saat ini arah angin ke barat, jadi abu vulkanik akan mengarah ke barat," jelas Syafi,i.
Dari pengamatan visual yang dilakukan pos pantau, saat ini tambah Syafi'i, dari kawah Gunung Bromo mengeluarkan asap putih tebal keabu-abuan setinggi sekitar 250 meter.
Meski tidak berbahaya seperti gunung berapi lainnya, namun Syafi'i tetap mengimbau kepada wisatawan dan warga yang tinggal di sekitar Gunung Bromo untuk tidak memasuki kawasan kaldera (lautan pasir). Karena lokasi itu saat ini harus steril dari aktivitas apapun.
"Jarak 2,5 hingga 3 kilometer dari kawah Bromo harus steril," tegas Syafi'i.
sumber: Budi Hartadi - detikSurabaya
Judul : Jika Meletus, Bromo akan Lontarkan Bom Batu Pijar .
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Jika Meletus, Bromo akan Lontarkan Bom Batu Pijar . secara lengkap dan detail.