fashingnet.com- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) resmi menerbitkan surat peringatan kepada empat stasiun televisi karena sejumlah tayangan di keempat stasiun televisi yang seluruhnya merupakan televisi swasta tersebut dinilai tidak senonoh.
Keempat stasiun televisi tersebut adalah SCTV, Trans 7, Trans TV dan Indosiar.
Di situs resminya, KPI menyebutkan, SCTV dinilai bersalah karena sinetron serial Kupinang Kau Dengan Bismillah (SCTV) yang habis masa tayangnya pada November lalu dinilai menayangkan gambar percobaan bunuh diri dengan sangat deskriptif kepada penonton.
Kepada SCTV, KPI sudah melayangkan surat peringatan tertulis tertanggal 23 Desember 2011.
Dalam penjelasannya, KPI menyebutkan, "Pada tanggal 7 November 2011 pukul 20.32 WIB menayangkan adegan percobaan bunuh diri yang dilakukan secara detail mulai dari adegan mengambil, mengikat dan menggantung tali sampai dengan memasukkan leher ke dalam tali tersebut. Selain itu, waktu tayang dari tahapan-tahapan adegan tersebut dilakukan dengan waktu yang cukup lama."
Teguran KPI untuk dua stasiun televisi di grup Trans Corp, Trans TV dan Trans 7, masing-masing karena berbagai alasan.
Trans TV dan Trans 7 secara gandeng-renteng dinilai menayangkan adegan tak senonoh saat menyiarkan secara langsung acara konser Dekade, untuk merayakan ulang tahun Trans Corp.
Pada 27 Desember 2011, KPI mengeluarkan teguran tertulis atas acara tersebut.
Dalam deskripsinya, KPI menyebutkan, "Pada tanggal 15 Desember 2011 pukul 18.54 WIB menayangkan adegan penghinaan terhadap korban kekerasan seksual. Pelanggaran terjadi saat dialog antara Sule dan Olga Syahputra. Sule menanyakan pada Olga: "Kalau boleh saya tahu nih. Matinya kenapa? Ada kan yang bunuh diri terus ada yang dibunuh." Olga Syahputra menjawab, "Matinya sepele. Diperkosa ama sopir angkot." Penayangan adegan penghinaan tersebut telah melanggar P3 KPI Pasal 8 ayat (1), Pasal 10, dan Pasal 14 serta SPS KPI Pasal 9, Pasal 13 ayat (1), dan Pasal 26 ayat(1)."
Trans 7 juga kena semprit KPI lagi di tayangan On The Spot. Tayangan ini mendapat sanksi administratif teguran tertulis pada 28 Desember 2011. KPI menjelaskan, "Pada tanggal 23 November 2011 pukul 19.52 WIB menayangkan informasi tentang pembantaian penyu hijau yang dalam program disebutkan konon digunakan untuk upacara keagamaan bagi masyarakat Hindu Bali. Bersamaan dengan penyampaian informasi tersebut, ditayangkan adegan masyarakat Hindu Bali yang sedang menjalankan Ibadah. KPI Pusat menganggap program tidak hati-hati dalam penayangan informasi yang validitasnya tidak diverisikasi kembali dengan umat Hindu Bali. Penayangan hal terebut telah melanggar P3 KPI 2009 Pasal 6 dan 7 serta SPS KPI 2009 Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) huruf a."
Terakhir, peringatan KPI dijatuhkan kepada stasiun televisi milik grup Emtek, Indosiar Visual Mandiri. Tayangan infotainment Kiss di stasiun televisi ini mendapat sanksi administratif teguran tertulis kedua dari KPI pada 28 Desember 2011.
Deskripsi pelanggaran tayangan ini menurut KPI adalah, "Pada tanggal 21 Desember 2011 pukul 14.54 WIB Menayangkan adegan, gambar, identitas, dan/atau keterangan seorang narasumber sebagai korban pelecehan seksual secara detail dan berulang-ulang. Pelanggaran tersebut terjadi ketika seorang narasumber yang merupakan survivor (penyintas) kekerasan seksual dan aktivis Lentera Indonesia dimintai komentar atas dampak dari ucapan Olga Syahputra tentang kekerasan seksual di angkot.
Dalam program tersebut, identitas narasumber ditampilkan sebagai korban pelecehan seksual di angkot. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar P3 Pasal 10 dan Pasal 18 ayat (1) serta SPS Pasal 13 ayat (10 dan Pasal 42 ayat (1) huruf b."
http://www.tribunnews.com/2011/12/30/empat-stasiun-tv-disemprit-kpi-ada-yang-gara-gara-olga
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Empat Stasiun TV Disemprit KPI, Ada yang Gara-gara Olga
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Empat Stasiun TV Disemprit KPI, Ada yang Gara-gara Olga secara lengkap dan detail.