fashingnet.com-Ini adalah pemandangan yang menyedihkan dan sangat disayangkan, bila kita melihat makhluk mamalia raksasa di planet ini terdampar dan sekarat di pantai. Akhir – akhir ini banyak Paus terdampar di pantai, tak berdaya, dan sekarat dipantai, beberapa bahkan menolak dikembalikan ke laut, tampak ada yang salah, sangat tidak wajar. Namun pada kenyataannya, kebanyakkan Paus yang terdampar telah didokumentasikan, tercatat sepanjang sejarah manusia. Sampai sekarang, bagaimanapun, para ilmuwan masih belum dapat menentukan dan menemukan dengan pasti mengapa fenomena tragis ini terjadi.
Seekor ikan Paus terdampar di pantai, atau ikan Paus yang terdampar di pantai, biasanya mati karena tenggelam ketika lubang sembur yang akan tertutup oleh air pasang atau dari dehidrasi. Intervensi manusia, bagaimanapun, kadang-kadang mencegah beberapa kematian. Entah itu ikan Paus terdampar tunggal atau seluruh kelompok ikan Paus yang terdampar, pemandangan itu sering menjadi obyek wisata meskipun tidak pernah menjadi penyebab daya tarik wisata karena melihat mamalia raksasa ini berjuang demi hidupnya.
Terdampar Paus adalah kejadian yang disayangkan tapi tidak biasa di seluruh dunia; tahun 2011, sembilan Paus jenis sperm yang Terdampar di Inggris saja. Menurut Inggris Program Cetacean Strandings Investigasi (CSIP), mereka telah mencatat lebih dari 10.500 Paus Terdampar dan mati, sejak tahun 1990; setiap tahun, sekitar 10 persen hewan laut yang Terdampar melibatkan Paus. Terdamparnya paus lebih banyak adalah Paus jenis sperm di Inggris terjadi di pantai Skotlandia atau pantai timur Inggris. Dan sementara Paus kematian akibat Terdampar adalah penyebab kematian Paus yang tertinggi mungkin tampak sangat tragis, bangkainya juga menyediakan kesempatan langka bagi para ilmuwan untuk mempelajari makhluk-makhluk besar, yang bisa sangat sulit untuk dilakukan di alam bebas.
Terdamparnya paus secara massal melibatkan sekitar 10 spesies cetacea dari Paus bergigi; spesies ini memiliki organisasi sosial yang sama, hidup dalam kelompok erat, dan habitat normal mereka adalah perairan dalam. Solitary spesies dan mereka yang sering ditemukan di perairan dangkal, pantai perairan pantai jarang diri secara massal. Terdamparnya paus hidup sering terjadi karena cedera atau sakit.
Beberapa kasus Terdamparnya paus secara masal adalah fenomena langka dan masih menjadi misteri, atau ketika bangkai Paus belum terurai, mengapung ke permukaan dan akhirnya terbawa arus atau angin ke garis pantai. Terdamparnya bangkai Paus pada beberapa kasus jarang terjadi, namun, karena gelombang laut dan angin membawa meerka ke pantai. Terdamparnya paus di suatu tempat, juga sama langka. Tetapi diperkirakan bahwa sekitar 2.000 Paus pantai sendiri setiap tahun. Alasan Terdamparnya paus masih menjadi perdebatan.
Paus yang Terdampar tidak sepenuhnya disebabkan oleh aktivitas manusia, ada catatan sejarah berbagai Paus Terdampar sejak berabad-abad lalu, menunjukkan penyebab alami seperti usia tua, penyakit, kesulitan melahirkan, berburu terlalu dekat dengan garis pantai, cuaca buruk, dan kesalahan dalam navigasi.
Ada ilmuwan yang berteori bahwa penyakit atau cedera dapat mendorong ikan Paus untuk mencari perlindungan di air dangkal di mana ia dapat terjebak oleh pasang surut air laut. Paus lainnya dari jenis polong, biasanya mengikuti Paus yang sedang sakit dengan tujuan menjaga namun tidak jarang mereka juga akhirnya Terdampar.
Teori lain menunjukkan bahwa Paus berenang dekat pantai ketika mereka mengikuti cumi dan ikan yang dibawa oleh perairan Antartika dingin yang mengalir Utara selama musim-musim tertentu. Mereka mungkin, sekali lagi, terjebak oleh perubahan arus. Dalam laporan 2011, Yorkshire Wildlife Trust di Inggris mengatakan telah terjadi peningkatan dalam jumlah yang lebih besar Paus jenis cetacea yang telah terlihat di lepas pantai Inggris, di mana ikan yang melimpah menjadi sumber makanan Paus, hal itu juga meyebabkan jumlah Paus yang Terdampar juga mengalami peningkatan. Namun, teori ini tidak berlaku untuk semua kasus Terdamparnya paus, seperti pada kasus dimana Paus Terdampar di tempat – tempat tidak banyak makanan mereka.
Beberapa Paus juga mungkin akan digiring ke arah pantai oleh predator mereka. Ada juga telah didokumentasikan, contoh ketika Paus cetacea mengikuti lumba-lumba yang berenang ke perairan pantai yang dangkal; Lumba – Lumba kemudian mundur dan pengaruh arus menjadi perangkap mamalia besar ini di perairan dangkal, pada saat yang sama, mereka juga dapat menemukan jalan mereka untuk membuka jalan kembali ke laut lepas, sekali lagi, mengikuti lumba-lumba yang berenang atau menunggu gelombang besar untuk membawa mereka kembali ke laut.
Ini juga telah menjadi teori perubahan arus laut yang saat ini mungkin menyebabkan kebingungan spesies Paus yang menyebabkan mereka berenang ke arah perairan dangkal, ketika mereka sampai ke perairan dangkal, mereka mungkin mendapatkan lebih bingung oleh pasang-surut dan lalu lintas kapal.
Ada juga hot spot tertentu di mana Paus Terdampar secara masal sering terjadi, seperti Geographe Bay di Western Australia dan Ocean Beach di Tasmania. Para ahli berteori bahwa lereng lembut dari garis pantai membuat Paus sulit untuk mendeteksi mereka menggunakan echolocation.
Seorang ahli geologi mencatat dan mengemukakan bahwa gangguan medan magnet yang terkait dengan gempa bumi mengganggu keterampilan navigasi mamalia ini, fenomena tersebut sebenarnya juga mempengaruhi mamalia laut lainnya dan burung bermigrasi.
Penyebab paling kontroversial dari Terdamparnya paus secara massal dan kematian adalah sonar aktif. Latihan angkatan laut dapat menyebabkan pendarahan dan disorientasi yang, pada gilirannya, menyebabkan Terdamparnya Pau. Paus berparuh Cuvier, khususnya, adalah yang paling terpengaruh akibat sonar akustik-diinduksi, mereka menderita suatu bentuk penyakit dekompresi yang, para ahli percaya, mungkin disebabkan oleh perubahan mendadak dalam perilaku permukaan mereka. Ketika mereka menjadi bingung dan takut akibat suara sonar asing, Paus berparuh dapat membuat navigasi mereka terganggu dan menuju perairan dangkal.
Teori tentang sebab-sebab alami dan pengaruh manusia yang menjadi sebab Terdamparnya paus dan upaya untuk menyelamatkan ikan Paus yang Terdampar dalam kondisi masih hidup tidak selalu berhasil. Sampai saat ini kita benar-benartidak mengerti mengapa tragedi ini terjadi, para ahli masih meneliti sebab dan berusaha untuk mencegah Terdamparnya paus.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Baca Juga
Berita Bola dan
Prediksi Bola Olimpiade
