fashingnet.com-Ponaryo Astaman membantah mendapatkan teror, intimidasi, dan tekanan terkait keputusannya mundur dari pusat pelatihan (TC) Timnas.
"Kalau itu saya pribadi tidak mengalami sedikitpun terror. Ini murni keputusan kami," ujar Ponaryo kepada wartawan, Jumat (10/8/2012) malam.
Sebelumnya, para pemain dari klub Liga Super Indonesia (ISL) Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC), Bambang Pamungkas (Persija), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar) serta Firman Utina dan Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC) bergabung dengan Timnas jelang laga uji coba melawan Valencia, Sabtu (4/8/12) lalu. Mereka digadang-gadang akan terus memperkuat Pasukan Garuda hingga pelaksanaan Piala AFF di Malaysia, November mendatang.
Namun setelah hanya satu pekan berada dalam asuhan Kepala Pelatih Timnas Nil Maizar, mereka meninggalkan lokasi pelatnas di lapangan Sutasoma 77, Kompleks TNI AU Halim Perdanakusuma, Jumat pagi (10/8/12).
Menurut penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong, alasan lima pemain tersebut, tidak lain adalah karena keluarga mereka menadapat intimidasi. "Keluarga mereka kan liat di koran-koran dan keluarga mereka ada yang meneror. Jadi, para pemain itu ingin menjelaskan hal itu kepada keluarganya masing-masing," ujar Limbong.
Namun sekali lagi, hal itu dibantah Ponaryo, Menurutnya keputusannya dan kawan-kawan meninggalkan Timnas murni kesadaran sendiri.
"Kami mundur dari Timnas karena ingin menyelesaikan masalah dengan klub," katanya menandaskan.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Baca Juga
Berita Bola dan
Prediksi Bola Olimpiade
Judul : Mundur dari Timnas, Ponaryo Bantah Diteror
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Mundur dari Timnas, Ponaryo Bantah Diteror secara lengkap dan detail.