fashingnet.com-Jaman sekarang tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalami "down". bankan ada anak yang berusia 13 tahun yang gantung diri (karena tidak dibelikan motor).. Masih sangat belia dan perjalanan hidupnya masih panjang seandainya dia tidak mengakhiri hidupnya. apalagi yang sudah dewasa atau beranjak dewasa, semakin "kesininya" akan diperhadapkan dengan permasalahan yang semakin sulit (bener bukan? hehe)..
Oke sebutlah sebagai contoh: Ana dan Usi (yang namanya sama jangan memble yah.. hehe)..
contoh cerita
Ana baru saja mengalami PHK padahal dia adalah anak pertama, tulang punggung keluarga dimana ayahnya sudah meninggal, hanya ibunya yang berkerja sebagai penjual kue.. Secara mental si Ana tentu (siapa sih yang enggak) down.. Apalagi melihat ibunya yang semakin tua dan keinginan Ana untuk membahagiakan ibu dan adiknya.. namun segera Ana bangkit dan ia merasa sekarang ia mempunyai peluang untuk mencari pengalaman baru lagi, di tempat kerja yang baru dengan pengalaman yang ia miliki di tempat kerja berasal. Toh tidak ada masalah di tempat kerja yang sebelumnya.. Ana pun bangkit dan semakin semangat untuk mencari pekerjaan yang baru..
Berbeda dengan Usi (Adiknya) kemarin dikampus dia baru diputus sama kekasihnya.. Alhasil Usi tidak mau masuk kuliah keesokan harinya dan menangis sejadi-jadinya dikamar.. Puncaknya ketika makan malam ketika ibunya memanggil Usi untuk segera makan, sudah menemukan anaknya terkapar membiru dan mulut berbusa karena meminum racun..
Disini bisa kita lihat bagaimana tingkat "ketegaran" Ana dan Usi..Permasalahan yang dihadapi serupa dan proporsional untuk masing-masing (dimana Ana adalah seorang pekerja dan Usi adalah mahasiswa).. Dalam situai yang sama tersebut satu orang semakin bersemangat sedangkan yang lainnya bunuh diri! Satu orang melihat kesempatan, sedangkan yang lainnya bencana..
Akan tetapi bahagia tidak selalu mudah, karena menjadi tantangan besar dan terkadang memerlukan ketegaran dan ketabahan yang luar biasa. Nah untuk itulah mari saya ajak kita bersama-sama melirik tipsnya berikut ini yang sudah saya rangkum dari buku keren Vikas Malkani (All You Wanted to Know About Happiness)
Kebahagiaan merupakan sebuah keputusan. Berikut beberapa poin penting untuk direnungkan dalam menyikapi kebahagiann:
1. Berdamai dengan Ketidaksempurnaan
Dunia ini tidak sempura. Ukuran ketidakbahagiaan kta terletak pada jarak antara kenyataan yang sesungguhnya dengan hal-hal yang seharusnya terjadi.
Jika kita berhenti menuntut agar segala sesuatunya harus sempurna, maka usaha untuk menjadi bahagia akan lebih mudah.
trategi ini tidak ada hubungannya dengan berhenti melakukan yang terbaik, tetapi dengan menjadi terlalu terikat dan berfokus pada apa yang salah dengan kehidupan. Ini tentang menyadari bahwa ketika ada cara lain yang lebih baik untuk melakukan sesuatu bukan berarti anda tidak bisa menikmanti dan menghargai hal-al yang sudah ada.
2. Fokus pada fikiran yang positif
Menyadari pentingnya kuasa fikiran tentulah kita harus mengendalikannya dengan fokus pada fikiran yang positif. Perhatikan apa saja yang barusaja anda cermati dan temukan hal yang baik. Anda dapat memulainya dengan apapun yang sedang anda duduki atau tiduri. misalnya tentang lampu listrik, dimana ratsan tahun yang lalu anda harus sangat kaya atau beruntung untuk bisa memilikinya sekalipun hanya satu. Apa yang terjadi dengan anda setelah membayangkan hal itu? Tentunya perasaan menjadi lebih baik bukan..
3. Jangan perdulikan tanggapan negatif orang lain
Banyak orang hidup seakan harga diri mereka mempinyai tali yang menghubungkan mereka dengan kejadian eksternal dan orang lain. jika mereka menerima pujian maka harga diri anda akan terangkat. namun jika anda sedang tidak lulus ujian atau seseorang sedang memarahi anda atau taman anda melupakan hari ulang tahun anda maka anda merasa diri anda jatuh. Bila anda dilukai dalam hidup bukan berarti anda adalah korbannya. Anda dapat berkerja demi keaikan diri anda dengan mengatakan hal berikut dalam hati: "apapun yang orang lain katakan tidak menentuka nilai diri saya".
4. Anda layak menerima cinta dan hormat karena anda adalah apa adanya diri anda
Ketika kita membaca surat kabar yang melukiskan keadaan buruk dari oran-orang yang kelaparan di muka bumi ini, dalam hati kita menangis untuk mereka. Kita masing-masing mungkin mempunyai pandangan yang berbeda atas dengan cara apa yang terbaik mereka dapat ditolog, tapip intinya, kita peduli. Itulah diri kita yang sejati. Terimalah bahwa anda memiliki sifat untuk mengasihi dan berempati serta menjadi manusia karena anda sendiri juga manusia. Kenali nilai diri anda sendiri dan terus ingatkan diri anda bahwa anda layak untuk diperlakukan dengan baik.
5. Menikmati setiap saatnya
Cara terbaik untuk mulai menikmati setiap saat adalah mulai bertanggungjawab atas kehidupan anda. Jika anda tidak bahagia pada keadaan anda sekarang, hanya diri anda yang bisa disalahkan. Buatlah perubahan apapun yang diperlukan agar anda bahagia, dan terimalah hal-hal yang tidak dapat anda ubah.. Dengan menikmati setiap saat akan dengan sendirinya membawa anda pada tahap kenikmatan hidup hari demi hari yang mungkin tidak pernah anda alami sebelumnya. Mengusahakan menikmati setiap saat akan membuat pencarian diri anda akan menjadi lebih mudah.