fashingnet.com-        Banyak petinggi Google yang mendaftarkan anak mereka ke sekolah Waldorf  di wilayah Los Altos, California, karena di sana komputer tidak boleh  digunakan sebelum kelas 8, penggunaannya pun sangat terbatas.
Seperti  yang dilaporkan oleh New York Times, komputer tidak diperbolehkan  digunakan dalam ruang kelas. Bahkan pihak melarang penggunaan komputer  untuk siswanya di rumah. Demikian seperti yang dikutip dari Search Engine Watch, Selasa (25/10/2011).
Dari  banyaknya karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah  tersebut membuktikan bahwa standar yang diterapkan di sekolah Waldorf  ternyata dirasa cukup baik oleh para orang tua.
"Program ini  menolak anggapan bahwa teknologi sangat dibutuhkan pada tingkat dasar  pendidikan sekolah," ujar Alan Eagle, salah satu eksekutif di Google  yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
Entah apa yang  mendasari pemikiran para karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka   di sekolah tersebut, mengingat latar belakang orang tuanya yang penuh  dengan teknologi.
Eagle mengatakan bahwa anaknya yang duduk di  kelas 5 tidak tahu cara menggunakan Google, sementara anaknya yang kelas  8 baru belajar untuk menggunakan Google.
"Di Google, kami  membuat teknologi agar semudah mungkin digunakan oleh konsumen, yang  mungkin hal inilah yang bisa menghambat perkembangan otak dari  anak-anak; semuanya menjadi terlalu mudah," ungkap Eagle.
Sekolah  Waldorf cukup berhasil  dalam melakukan metode pendidikannya, banyak  yang lulus dengan nilai tinggi. Banyak orang tua pun ikut memuji metode  pendidikan sekolah tersebut
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
 
 
Judul : Karyawan Google Tak Ingin Anaknya Gunakan Google
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Karyawan Google Tak Ingin Anaknya Gunakan Google secara lengkap dan detail.