fashingnet.com- Persib Bandung terancam sanksi dari PSSI dan Asian Footbal Confederatiion (AFC) menyusul keputusannya berlabuh di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012. Sinyalemen bergabungnya Maung Bandung ke LSI disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB),
Kuswara S Taryono, pada jumpa pers di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Senin (21/11) sore.
"Persib akan terkena sanksi berat dari dua otoritas sepak bola tertinggi di Asia dan Indonesia jika keluar dari IPL," ujar Manajer Kompetisi PT Liga Prima Indonesia (PT LPIS), Hendriana saat dihubungi wartawan melalui ponselnya, Selasa (22/11) siang.
Hendriana mengutarakan, hukuman itu akan diberikan apabila Persib memilih mengikuti kompetisi lain ketimbang Indonesia Primier League (IPL).
Selain itu, kata Hendriana, skuad Maung Bandung itu sudah terdaftar di AFC sebagai peserta liga yang sah di Indonesia. Sehingga, tertutup kemungkinan Persib tidak dapat mengikuti AFC Cup jika menjadi juara di ISL.
Bahkan, kata Hendriana, Persib akan mendapatkan kesulitan dalam hal administrasi sebagai klub yang diakui di Indonesia. "Persib akan kesulitan dalah hal perizinan," ujar Hendriana. Disebutkan Hendriana, PT LPIS selaku operator Indonesia Premier League
(IPL) dan hal itu merujuk dari hasil pertemuan yang diikuti perwakilan klub yang menghadiri CEO Meeting di Hotel Alila, Jakarta, Rabu (9/11).
Selain itu, pertemuan yang dihadiri tujuh belas tim itu juga
menghasilkan peserta resmi dari kompetisi yang sah di bawah naungan PSSI. "Dari hasil meeting kemarin, kami sudah memastikan 17 klub telah menjadi peserta IPL," ujar Hendriana.
Ketujuh belas klub itu adalah Persib Bandung, Semen Padang, Persipura Jayapura, Arema Malang, Persiba Bantul, Bontang FC, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, PSM Makassar, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, Persema Malang, Persiraja Banda Aceh, Persija Jakarta, Persibo Bojonegoro dan Persijap Jepara.
Menanggapi keputusan Persib yang kemungkinan akan pindah ke ISL,
Hendriana mengatakan, masih menunggu komunikasi terakhir dari Persib. Karena, ujar Hendriana, selama ini PT LPIS belum menerima keputusan Persib keluar dari IPL. "Kalau mereka keluar, kita tunggu pencabutan berkas dari mereka, " ujar Hendriana.
Selain itu, Hendriana mengatakan, hingga batas waktu yang diberikan, belum ada tim yang menyatakan keluar secara resmi kepada PT LPIS.
"Hingga tanggal 23 November, belum ada yang mencabut data mereka dari kami untuk batal mengikuti IPL," ujar Hendriana.
Seperti diketahui Persib Bandung saat ini telah mengisyaratkan akan masuk kompetisi ISL. Dengan alasan, PSSI belum mampu memenuhi
persyaratan yang diberikan Persib untuk menggelar liga dengan peserta sebanyak 18 tim. Bahkan ketika konferensi pers, Kuswara mengaku, belum memikirkan sanksi yang akan diberikan oleh PSSI kepada Persib. Hanya saja, Kuswara menginginkan, PSSI untuk segera menyelesaikan polemik yang terjadi saat ini.
TRIBUNNEWS.COM
Jangan Lupa Di Like Ya Gan