fashingnet.com-Layanan jejaring sosial Google+ adalah jejaring sosial para kutu buku, benarkah? Setidaknya itu menurut pandangan 5 wanita pengamat teknologi yang diundang di acara Google I/O Conference.
Hal ini berawal saat sesi diskusi yang mengusung tema “Designing for the Other Half: Sexy Isn’t Always Pink” yang membahas bagaimana masyarakat luas khususnya perempuan terlibat dalam penggunaan situs-situs seperti Pinterest, komunitas Fashion Polyvore dan pasar tenaga kerja TaskRabbit.
Namun diskusi kemudian berubah dan membahas jejaring sosial nomor dua di dunia, Google+. Komposisi pengguna Google+ 70% adalah laki-laki, bandingkan dengan Facebook yang perbandingan pengguna laki-laki dan perempuan 51:49.
Menurut 5 wanita pengamat teknologi, sangat sedikitnya pengguna wanita di Google+ disebabkan oleh bagaimana cara Google+ bekerja dan orang-orang yang berada di dalam Google+.
“Mungkin Google+ perlu merubah desain antarmuka. Tampilan antarmuka Google+ saat ini terlalu nerdy, techie atau kutu buku,” kata Margaret Wallace, pengusaha video game.
Google tampaknya menolak mengomentari pendapat dari Margaret Wallace mengenai sedikitnya pengguna wanita di jejaring sosialnya. Mungkin siapa pembuatnya juga berpengaruh terhadap karakter jejaring sosial.
Google+ dibangun oleh programmer-programmer jenius Google serta pengujian internal yang hanya melibatkan kalangan geek membuat Google+ terlihat terlalu techie, sehingga hanya kutu buku saja yang menyukainya.
Lain halnya dengan Facebook yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang diuji oleh teman-teman kampusnya, sehingga menyebabkan Facebook terlihat lebih universal, lebih muda dan nyaman digunakan oleh wanita sekalipun.
Seperti yang dikutip dari Wired, saat ini sebagian besar wanita lebih menyukai jejaring sosial seperti Pinterest, hal ini terbukti di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Spanyol dimana Pinterest lebih banyak dikunjungi oleh wanita.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Google+ Jejaring Sosial Para Kutu Buku?
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Google+ Jejaring Sosial Para Kutu Buku? secara lengkap dan detail.