fashingnet.com-Hasil penghitungan cepat (quinck count) Lembaga Survei Indonesia (LSI) pemungutan suara pemilihan gubernur DKI Jakarta, menempatkan pasangan cagub/cawagub Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) masuk putaran kedua.
Pantauan Tribunnews.com pada pukul 18.20 WIB, Rabu (11/7/2012), total data quick count yang masuk ke pusat data LSI mencapai 99,76 persen.
Dari jumlah itu, pasangan Jokowi-Ahok memperoleh 42,74 persen suara dan Foke-Nara mengantongi 33,57 persen suara.
Direktur Eksekutif Komunikasi LSI, Burhanudin Muhtadi, mengatakan pihaknya tidak bisa memprediksi siapa yang akan memenangi pertarungan pilgub pada putaran kedua yang akan berlangsung 20 September 2012 nanti.
Namun, dengan berbagai faktor pendukung, maka suara pemilih dari cagub/cawagub yang kalah pada putaran pertama akan beralih ke Jokowi-Ahok.
"Saya sendiri bukan juru ramal, secara logis, suara buat calon-calon yang tidak lolos kemungkinan cenderung lari ke Jokowi. Tapi empirisnya seperti itu, ya kita harus survei lagi," ujar Burhanudin di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2012).
Burhanudin mengakui, kesimpulan itu tidak bisa dibaca selinier seperti itu. Sebab, hasil pastinya harus menunggu pemungutan suara di putaran kedua.
Namun, Burhanudin mengakui ada dua variabel yang bisa mempengaruhi pendulangan suara kedua pasangan cagub/cawagub di putara kedua, yakni manuver politik dan isu SARA yang berpotensi kembali terjadi.
Dia menilai pasangan Jokowi-Ahok lebih bisa memainkan variabel manuver politik dibandingkan Foke-Nara.
"Variabel yang kita hitung, manuver keduanya untuk mendekati partai-partai. Dalam hal ini Jokowi lebih aktif, lebih punya taktik untuk mendekati partai yang tidak lolos. Buktinya hari ini dia sudah mendatangi cagub lain," ujarnya.
"Cuma dukungan partai kadang kala tidak linier dengan massa pendukungnya, di mana partai A yang mendukung calon tertentu tidak diikuti kader di bawahnya. Karena itu, harus mampu merebut dukungan di tingkat elit dan massa."
Ia menambahkan, variabel isu SARA juga tak kalah penting mempengaruhi perolehan suara pada putara kedua nanti.
"Putaran kedua, primordial makin kencang, menyasar ke PKS. Belum tentu massa di bawah PKS mau mengikuti memberikan dukungan ke cagub yang dipilih, karena etnik dan sebagainya. clash of titans," tukasnya.
http://jakarta.tribunnews.com/2012/07/11/jsi-ada-hal-luar-biasa-dilakukan-jokowi-10-hari-terakhir
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : LSI: Suara Cagub Kalah Beralih ke Jokowi di Putaran Kedua
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang LSI: Suara Cagub Kalah Beralih ke Jokowi di Putaran Kedua secara lengkap dan detail.