fashingnet.com-Markas Besar Polri berterimakasih kepada pembuat dan pengunggah video polisi lalu lintas nakal asal Polres Badung Bali di situs YouTube. Polri menilai video tersebut sebagai informasi dari masyarakat yang mengkritisi kepolisian.
"Kan bagus untuk perbaikan kami," kata Kepala Biro Penerangan Umum, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Jumat, 5 April 2013.
Mengenai kesengajaan pembuat video, Boy tak mempermasalahkan. Menurut dia, sengaja atau tidak tetap saja video itu sebagai informasi kinerja polisi di lapangan. "Kalau polisinya salah ya jadinya seperti itu, kalau polisinya baik ya, bakal dilihat baik juga," kata dia.
Boy menyebut, oknum polisi itu sudah diperiksa Divisi Profesi dan Pangamanan Polda Bali. Boy berjanji jika terbukti melanggar profesi, kode etik hingga tindak pidana, Polri akan mengusut tegas. "Kami minta maaf kepada masyarakat. Itu perbuatan buruk yang tidak boleh dilakukan polisi."
Dalam video 'YouTube' berjudul "Polisi Korupsi di Bali/Corruption Police in Bali", tergambar jelas upaya oknum polisi lalu lintas Polres Badung, Bali, meminta duit haram tilang. Seorang turis asal Belanda Van Der Spek mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm.
Walhasil Van Der Spek kena tilang. Namun polisi malah mengajak sang turis damai dengan membayar Rp 200 ribu. Bahkan seorang polisi mengajak turis itu minum bir dari duit itu.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Ini Kata Polri Soal Video 'Damai' Polantas Di Youtube
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Ini Kata Polri Soal Video 'Damai' Polantas Di Youtube secara lengkap dan detail.