Fashingnet.com, Peluang seseorang untuk berumur panjang bisa diprediksi dari lebar senyuman di foto-foto
jadul saat masih muda. Makin lebar senyumnya berarti makin berpeluang punya umur panjang, sebaliknya makin
jutek risiko mati muda makin besar.
Beberapa penelitian mengungkap adanya hubungan antara senyum di masa kecil dengan kondisi kesehatan dan kebahagiaan seseorang saat beranjak tua. Salah satu penelitian tentang hal itu pernah dipublikasikan beberapa waktu yang lalu di jurnal
Psychological Science.
Dalam penelitian tersebut, para ahli mengamati foto masa muda dari 230 atlet baseball Amerika Serikat yang sudah meninggal. Foto-foto
jadul (zaman dulu) tersebut diambil sekitar tahun 1952, ketika para almarhum yang diteliti masih berusia kanak-kanak.
Setelah datanya dikumpulkan lalu dibandingkan, atlet yang dalam foto masa kecilnya tidak tersenyum rata-rata hidup hingga usia 72,9 tahun. Atlet yang tersenyum namun hanya sedikit atau tanggung rata-rata hidup 2 tahun lebih lama, yakni sekitar 74 tahun.
Sementara itu, atlet yang hidup hingga usia paling tua adalah atlet yang tersenyum paling lebar dalam foto-foto masa kecilnya. Atlet dengan senyuman paling lebar di foto-foto masa kecilnya mampu bertahan hidup hingga usia rata-rata 79,9 tahun.
"Anak yang bahagia tumbuh di keluarga yang baik. Kondisi ini memungkinkan bagi anak-anak untuk menjadi lebih sehat dan kuat," ungkap Lindsay Till Hoyt, PhD dari Northwestern University yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari
MensHealth.com, Jumat (28/7/2011).
Selain berhubungan dengan usia harapan hidup, lebar senyuman pada foto
jadul di masa kecil juga berhubungan dengan kebahagiaan hidup berkeluarga. Penelitian lain pernah mengungkap, orang-orang yang di foto
jadulnya tidak pernah senyum punya risiko 5 kali lebih besar untuk bercerai.