fashingnet.com- Pimpinan Umum Harian olahraga TopSkor yang menjadi promotor kedatangan Inter Milan, Entong Nursanto, menegaskan bahwa kedatangan I Nerazzurri ke tanah air merupakan penghargaan tersendiri bagi Indonesia.
Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk tidak terus memikirkan kisruh persepakbolaan nasional yang hingga kini masih terjadi, berujung ancaman sanksi untuk Indonesia oleh FIFA, jika kisruh ini tidak selesai hingga 20 Maret mendatang.
"Jangan berpikir ke masalah kisruh sepakbola nasional, pikirkan Internya. Kalau kita tidak melakukan itu, itu akan mempersulit kita sendiri," katanya di Hotel Mulia, Selasa (31/1/2012).
"Memang, saya juga pernah membicarakan kemungkinan pada Maret itu. Tapi ini adalah peluang besar bagi Indonesia dimana salah satu klub top Eropa, bahkan dunia akan ke Indonesia. Jadi marilah berharap Maret nanti tidak ada sanksi," imbuhnya.
Ia mengatakan, pada bulan Mei nanti merupakan kunjungan pertama klub milik Massimo Moratti ke tanah air, dan Inter sangat menginginkan bermain di Indonesia.
"Jadi kita harus berani mengambil keputusan. Yang penting ini adalah momen bagi Indonesia untuk unjuk gigi. Inter adalah tim besar," tandasnya.
Terkait pemain yang akan disiapkan untuk melawan Javier Zanetti dan kawan-kawan, Entong menambahkan harus mengikuti aturan yang berlaku. Artinya, harus berdasarkan FIFA.
"Yang pasti, Inter memberi syarat bahwa pertandingan nanti harus sesuai dengan orgqnisasi yang diakui FIFA. Intinya Inter menginginkan organisasi yang terlibat adalah yang diakui FIFA. Terpaksa dikatakan bahwa para pemain yang tidak diakui FIFA tidak bisa terlibat dalam laga itu," pungkasnya
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Pemain yang Tidak Diakui FIFA Tidak Bisa Lawan Inter Milan
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Pemain yang Tidak Diakui FIFA Tidak Bisa Lawan Inter Milan secara lengkap dan detail.