fashingnet.com-Perayaan Hari Valentine sebagai warisan tradisi kaum penyembah berhala kian terbukti lantaran agama Yahudi juga tidak mengenal soal Hari Kasih Sayang itu. Mereka memiliki hari sendiri buat menyatakan perasaan kasih dan sayang mereka.
Hari Valentine versi Yahudi ini disebut Tu B'Av, diperingati saban tanggal 15 bulan av dalam kalender Yahudi. Perayaan Tu B'Av tidak hanya mendemonstrasikan kasih sayang, namun juga sebagai ajang mencari jodoh, seperti dilansir surat kabar the Jerusalem Post, Agustus tahun lalu.
Tradisi ini disebutkan dalam Talmud. "...(Di hari itu), para perawan Yerusalem keluar dengan pakaian serba putih, yang mereka pinjam untuk tidak membuat malu kaum papa...(mereka) keluar dan menari di kebun-kebun anggur seraya berseru: Hai pemuda, lihatlah siapa kau pilih untukmu. Jangan pilih karena kecantikan tapi lihat asal usulnya..."
Sayang tradisi itu hanya bertahan sampai Kuil Sulaiman kedua dihancurkan. Selepas itu, tidak ada cerita turun temurun atau bukti tertulis komunitas-komunitas Yahudi masih berpesta merayakan Hari Tu B'Av.
Yang terjadi saat ini di Israel adalah perayaan Tu B'Av dilakukan dengan cara memberikan bunga kepada orang disayangi dan makan malam romantis. Roti-roti berbentuk hati juga ramai dijual. Restoran-restoran menampilkan menu istimewa pada Hari Tu B'Av untuk sepasang kekasih. Klub-klub malam di seantero negara Zionis itu menggelar pesta dengan band dan pemandu musik khusus. Tu B'Av juga menjadi hari pilihan buat menikah.
Kalau Tu B'Av menandai permulaan panen anggur, Hari Yom Kippur mengakhiri panen anggur. Talmud menyatakan Tu B'Av dan Yom Kippur adalah dua hari suci paling gembira dalam perayaan Yahudi.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Hari Valentine versi Yahudi
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Hari Valentine versi Yahudi secara lengkap dan detail.