Fashingnet.com Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin meminta Presiden Susilo Bambang Yudoyono tidak menganggu anak dan istrinya. Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Nazar berharap SBY mengabulkan permohonannya itu. "Saya minta kepada SBY, jangan ganggu anak-istri saya," kata Nazar sebelum diperiksa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 18 Agustus 2011. Dia menjadi tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang.
Pesan yang diungkapkan kepada wartawan itu lantas ditambahi Nazar, "Ini tidak benar ini." Dia tak menjelaskan apa maksud dari pernyataannya itu. Nazar lebih banyak menunduk ketika memasuki pintu kantor KPK. Nazar datang mengenakan kemeja biru bergaris putih dengan dan celana hitam.
Sebelumnya kuasa hukum Nazar, Otto Cornelis Kaligis, usai menemui kliennya mengatakan Nazar menitipkan pesan untuk SBY. Isinya, Nazar bersedia tidak menyeret Partai Demokrat dalam pusaran kasus wisma atlet dan kasus lain asalkan ada jaminan bahwa istrinya tidak diseret ke pengadilan.
"Masukkan saja saya ke penjara, asal istri saya tidak apa-apa," ujar Kaligis menirukan ucapan Nazar. Kaligis menemui Nazar di Rumah Tahanan Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu sore, 17 Agustus 2011. Dalam kasus wisma atlet, KPK menetapkan empat tersangka antara lain Mindo Rosalina Manulang, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris. Rosa dan Idris sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi bersama Wafid.
Adapun istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni, sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus pengadaan proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berbiaya Rp 8,9 miliar pada anggaran 2008. Tersangka lain dalam kasus ini adalah pejabat pembuat komitmen, Timas Ginting.
Keberadaan Neneng masih misterius. Saat KPK dan tim penjemput Nazar ke Bogota, Kolombia, pada Sabtu lalu, disebutkan istri Nazar telah meninggalkan Kolombia sejak Juli lalu. Juru bicara KPK Johan Budi SP yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan KPK tidak mengetahui keberadaan Neneng.
tempointeraktif.com
Jangan Lupa Di Like Ya Gan...
http://fashingnet.com/
Judul : Ini Dia Pesan Nazar ke SBY: Jangan Ganggu Anak-Istri Saya
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Ini Dia Pesan Nazar ke SBY: Jangan Ganggu Anak-Istri Saya secara lengkap dan detail.