Fashingnet.com - Keluarga Ny Mistama (44) tidak dapat merayakan Lebaran bersama dengan Kiai Maksum (47), sang kepala keluarga . Sebab, guru mengaji yang tinggal di Dusun Tugu Lasi, Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu sudah pergi untuk selama-lamanya.
|
Warga menyaksikan jenazah Maksum (47), guru ngaji yang dibantai di depan musala di Desa Pandansari, Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (23/8/2011). |
Lelaki yang memiliki tiga anak itu, ditemukan tewas pada Selasa (23/8/2011) sekitar pukul 04.00 WIB. Maksum yang sehari-hari juga seorang petani itu ditemukan tak bernyawa dengan tubuh telentang di depan gedung madrasah miliknya.
Saat ditemukan pertama kali oleh Choiridatul Farida (15), putri keduanya, tubuh Maksum penuh luka dan berlumuran darah. Korban mengalami luka bacok, tercabik-cabik di tangan bagian kanan. Pipi kanan dan telinga juga mengalami luka bacok. Di bagian kepala ada luka memar akibat pukulan benda tumpul, sedangkan paha kanan juga mengalami luka bacok tapi tidak parah.
Menurut penuturan Mistama, istri korban, dini hari itu usai melaksanakan salat Tahajud dan makan sahur, suaminya ke musala untuk membangunkan warga makan sahur lewat pengeras suara. Sekitar pukul 03.40, Mistama mengaku mendengar suaminya, lewat pengeras suara, mengingatkan waktu imsyak sudah akan tiba.
Sambil menunggu waktu salat Subuh, suaminya kemudian memperdengarkan bacaan ayat-ayat suci Alquran dan bacaan tarhim lewat pengeras suara. “Itu kebiasaan suami saya selama bulan puasa,” jelas Mistama.
http://www.tribunnews.com/2011/08/24/kiai-maksum-dibunuh-usai-bangunkan-sahur
Jangan Lupa Di Like Ya Gan...
http://fashingnet.com/
Judul : Tragis, Kiai Maksum Dibunuh Usai Bangunkan Sahur
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Tragis, Kiai Maksum Dibunuh Usai Bangunkan Sahur secara lengkap dan detail.