fashingnet.com-Mahasiswi yang nyambi menjadi 'ayam kampus' di Malang mengaku sering melayani pemain sepakbola, terutama para pemain asing yang merumput di liga Indonesia. Namun ayam-ayam kampus juga kerap melayani pejabat dan juga pengusaha.
Hal itu setidaknya diakui DY, salah satu 'ayam kampus' di salah satu kafe di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (28/10/2012) lalu.
"Banyak pemain bola yang sering booking teman-teman, tak hanya pengusaha atau pejabat," kata perempuan muda yang kini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang.
"Kalau pemain lokal, jarang. Ada juga (pemain lokal) tapi tidak sering booking. Kalau pemain asing, hampir setiap selesai pertandingan pasti booking," kata gadis berusia 22 tahun ini.
Untuk menghubunginya? DY mengaku biasanya melalui perantara. "Karena kalau tidak kenal, teman-teman tidak mau. Komitmennya begitu. Jika ada pemesan, kita punya sandi atau bahasa tersendiri," katanya. Namun dia tidak mau menyebutkan bahasa sandi yang dimaksud.
Soal tarif booking, DY menyebutkan tidak memberlakukan harga khusus. Baik pemain bola maupun umum sama, rata-rata Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per sekali kencan. Uang hasil kencan itu dipakai untuk biaya hidup selama kuliah.
Apakah jika melayani konsumen pernah jatuh cinta? DY mengaku tidak pernah. "Tidak pernah jatuh cinta ke pemesan. Karena sudah ada pacar. Jika jatuh cinta akan berisiko," katanya santai
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online Agen Poker Online Agen Poker Agen Casino Online
Judul : Ayam Kampus Ini Kerap Layani Pejabat, Pemain Bola dan Pengusaha
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Ayam Kampus Ini Kerap Layani Pejabat, Pemain Bola dan Pengusaha secara lengkap dan detail.