Klewang
fashingnet.com-Ternyata Klewang Pernah Maen Film Di Hongkong
Tau kan filmnya gan ...
Kung Fu Hustle
Ini sinopsis filmnya gan
Kung Fu Hustle (bahasa Tionghoa: 功夫; pinyin: Gōngfu) adalah film Hongkong yang dibintangi dan disutradarai oleh Stephen Chow. Film ini berjenis film komedi yang dipadukan dengan film aksi dengan efek khusus yang sesuai dengan perkembangan teknologi animasi yang berkembang saat ini. Shanghai pada tahun 1930-an adalah plot dan latar dari cerita dalam film ini. Kung Fu Hustle mengisahkan tentang seorang pengangguran yang bernama Chow yang berniat untuk bergabung dengan Geng Kapak (Axe Gang).
Kekacauan melanda kota Shanghai pada tahun 1930-an. Geng-geng sedang mencari kekuasaan dan salah satunya adalah geng Kapak merah yang sangat ditakuti, yang diketuai oleh Kakak Sum yang tak terkenal dan secara jitu dinamai berdasarkan senjata pilihannya. Tanpa adanya penegak hukum, rakyat hanya bisa hidup damai di area orang miskin, contohnya adalah Rumah Susun Kandang Babi (Pig Sty Alley) yang dihuni rakyat dari berbagai latar belakang, dimiliki seorang juragan yang bejat dan istrinya yang bersifat sok berkuasa. Satu hari, dua orang pembuat masalah, Sing dan Bone, datang ke rusun meniru anggota Geng kapak dalam rangka mendapat pujian. Parahnya, mereka gagal, dan ulah Sing malah menarik perhatian negatif dari Geng kapak yang sebenarnya. Dalam sebuah pertempuran besar yang berlangsung lama, lebih dari 50 gengster dikalahkan oleh 3 orang penghuni yang sebenarnya adalah ahli bela diri: Kuli, ahli jurus Tendangan 12 Penjuru, Si Penjahit, ahli jurus Tangan Besi, dan Donat, ahli jurus Tongkat Enam Penjuru.
Sing dan Bone ditangkap oleh Kakak Sum karena membuat masalah dan mempermalukan Geng kapak di mata umum. Mereka lolos dari kematian ketika Sing mengutili gemboknya dengan cepat ketika mereka digantung. Sing meminta Sum untuk menjadikannya dan Bone anggota geng kapak. Kagum dengan keahlian mengutil kunci Sing, Sum lalu mengatakan kalau Sing berhasil membunuh 1 orang, ia akan diangkat menjadi anggota geng kapak. Esoknya, mereka kembali ke Rusun Kandang Babi untuk membunuh si Nyonya Juragan, tapi gagal total karena suatu tindakan yang bodoh. Mereka berpencar dan lolos dari amarah si Nyonya Juragan. Sing cedera parah dan bersembunyi di atas mimbar lampu lalu lintas, dimana cederanya terobati. Selama pemulihan, tanpa sadar Sing menonjoki sisi besi dari mimbarnya, meninggalkan bekas yang dalam untuk tangannya. Setelah pulih, Sing bertemu Bone kembali, tapi tak bisa menjelaskan perasaan anehnya Sing.
Sing dan Bone meratapi kegagalannya di jalanan, dan Sing curhat soal masa kecilnya. Dia menghabiskan uang tabungannya yang sangat sedikit untuk membeli buku panduan jurus "Tapak Buddha" dari seorang pengemis dengan tujuan "menjaga kedamaian dunia". Ia berlatih secara otodidak, tapi ketika ia harus membela seorang gadis bisu yang sedang dikerumuni oleh pengganggu yang berusaha mencuri lolipopnya, ia dikalahkan, bahkan dikencingi. Sing menyimpulkan kalau orang baik tak pernah menang, dan memutuskan untuk menjadi seorang kriminal. Setelah curhat, mereka mencuri es krim dari seorang pedagang jalanan, tertawa secara gila saat mereka kabur pakai trem.
Marah karena kekalahan geng kapaknya, Kakak Sum menyewa sepasang pemain kecapi, yang merupakan pembunuh profesional yang memakai kecapi yang ada sihirnya. Mereka menyerang rusun di malam hari ketika Coolie, Penjahit, dan Donat bersiap berangkat karena bertempur dengan geng kapak. Trio itu kewalahan dan menggerakkan hati Tuan dan Nyonya Juragan, yang ternyata ahli kungfu dengan keahlian yang lebih tinggi: jurus Auman Singa. Meskipun geng kapak dan para pembunuh kabur, tapi trio itu menderita cedera fatal: Coolie menjadi cacat, si Penjahit mati karena luka tusuk, dan Donat mati karena trauma. Tuan dan Nyonya Juragan pun mengevakuasi apartemen untuk keamanan penghuninya.
Tanpa kemajuan berarti, Sing menjambret si pedagang es krim, hanya untuk menyadari kalau si pedagang es krim itu adalah gadis bisu yang merupakan teman masa kecilnya. Si gadis bisu menawarkan permen yang dulu pernah ia coba berikan sebagai tanda terima kasih, tapi Sing menolaknya, bahkan dilempar ke tembok dan kabur. Setelah dia dan Bone berpisah, Sing dijemput Geng kapak. Sum menyuruh Sing untuk pergi ke rumah sakit jiwa untuk membebaskan Beast, yang konon katanya adalah pembunuh top dunia. Sing membebaskan Beast dan membawanya ke kantor Sum. Si "pembunuh top dunia" membuat bingung orang-orang karena sikapnya yang sembarangan dan penampilannya yang acak-acakan - tetapi setelah Beast membuktikan dirinya dengan menghentikan peluru yang ditembakkan ke arahnya, para gengster langsung menunduk hormat. Beast pergi dan menghadapi Bapak dan Ibu Juragan di rumah judi, yang menunggu untuk membunuh Sum dan orang-orangnya. Bapak dan Ibu Juragan berkelahi dengan Beast, sambil menghancurkan rumah judi, sampai mereka bertiga berhenti karena terkunci. Sing langsung masuk, dan dengan mengabaikan perintah Sum untuk membunuh Bapak dan Ibu Juragan, malah memukul Beast dengan kaki meja. Karena marah, Beast membebaskan diri dan meninju Sing. Sebelum bisa memberikan sebuah pukulan maut, Bapak dan Ibu Juragan mengambil tubuh Sing yang sedang tak sadarkan diri dan membawanya kabur. Sum dengan kesal menyalahkan Beast karena membiarkan Bapak dan Ibu Juragan serta Sing lolos, dan Beast malah membunuh Sum sebagai balasannya.
Di rumah susun Kandang Babi, Sing, saat sedang diperban dari kepala sampai kaki dan diobati dengan pengobatan Cina, mengalami metamorfosis. Ia pulih dengan cepat karena aliran chi-nya, dan potensi laten "ahli kung-fu" yang ia miliki, langsung terwujud karena telah mengalahkan Beast. Ia dengan mudah mengalahkan geng kapak sebelum menghadapi Beast. Sebuah perkelahian terjadi, dimana Beast menggunakan jurus kung fu katak untuk menerbangkan Sing. Lagi-lagi, karena jurusnya Beast, aliran chi Sing bertambah sehingga ia tambah kuat. Setelah ia kembali ke bumi, ia melakukan jurus Tapak Buddha yang membuat Beast kalah dan meninggalkan bekas telapak tangan yang besar di tanah. Setelah sebuah usaha yang sia-sia untuk mengalahkan Sing, Beast mengakui kalau Sing adalah petarung yang lebih baik. Beberapa lama kemudian, Sing dan Bone membuka toko permen. Saat tukang es krim yang bisu lewat, Sing keluar menemuinya, berubah menjadi anak kecil dan rujuk. Saat mereka kembali ke toko, seorang anak kecil yang berjalan keluar toko permen bertubrukan dengan seorang pengemis yang pernah menawarkan Sing buku tentang Tapak Buddha. Awalnya, si bocah berjalan begitu saja, tapi si pengemis menawarkan dia beberapa buku bela diri yang lain. Si bocah menatapnya dengan rasa tertarik.
Sumber : Wikipedia