Demo di Irak berlangsung ricuh. Sedikitnya 13 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi yang mengusung tema antikorupsi di Irak.
Seperti dilansir washingtonpost.com, Jumat (25/2/2011), puluhan ribu warga di beberapa wilayah di Irak melakukan aksi unjuk rasa yang diberi nama 'Hari Kemarahan'.
Di Mosul, 2 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka saat petugas keamanan Irak menembaki pengunjukrasa yang mencoba menerobos kantor Gubernur di Mosul. Para demonstran merusak bangunan dan membakar perlengkapan-perlengkapan yang ada di dalamnya.
Selanjutnya di kota Hawijah, yang terletak di barat Kirkuk, tiga demonstran tewas dan 12 lainnya luka-luka saat petugas keamanan Irak menembaki demonstran saat para demonstran melempari polisi dan tentara dengan batu. Menurut kapten tentara Irak, Mohammed al-Angood, para demonstran sebelumnya juga membakar gedung-gedung pemerintahan.
Demo juga berlangsung di Baghdad, Falluja, Ramadi dan dua kota di Provinsi Salaheddin.
Dalam aksinya, para demonstran memprotes korupsi dan buruknya sejumlah layanan mendasar termasuk sistem pendidikan dan kesehatan di negeri itu.
"Kami di sini untuk perubahan guna memperbaiki situasi negeri ini. Sistem pendidikan buruk. Sistem kesehatan juga buruk," cetus seorang demonstran Irak, Lina Ali (27).
"Tak ada air yang bisa diminum, tak ada listrik. Pengangguran bertambah, yang bisa mendorong kaum muda mengarah ke aktivitas teroris," cetus wanita berumur 27 tahun itu.
detik.com
Judul : Demo 'Hari Kemarahan' di Irak, 13 Orang Tewas
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Demo 'Hari Kemarahan' di Irak, 13 Orang Tewas secara lengkap dan detail.