|
Geoff Thompson (UEFA.com) |
Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Tengah, Sukawi Sutarip, melayangkan pengaduan ke FIFA.
Wakil presiden FIFA Geoff Thompson enggan mengomentari kemelut persepakbolaan di Indonesia. Ditanya World Football Insider, ia juga menyatakan tak bersedia memberi tanggapan apakah FIFA akan membahas persoalan ini di rapat Komite Asosiasi FIFA di Zurich, Swiss, Selasa pekan depan. Ini mendahului sidang Komite Eksekutif FIFA yang akan digelar hari Rabu dan Kamis setelahnya.
Konflik di seputar kepengurusan PSSI kini masuk ke meja FIFA, setelah Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Tengah, Sukawi Sutarip, secara resmi mengadukan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan pengurus lainnya ke federasi sepakbola dunia itu.
Dalam pengaduannya, Sukawi menuduh telah terjadi berbagai pelanggaran atas Statuta FIFA dan PSSI oleh pengurus saat ini. Dia meminta FIFA "untuk memberikan dukungannya untuk mengatasi berbagai skandal belakangan ini." Surat itu ditujukan kepada Ketua Komite Asosiasi dan Wakil Presiden FIFA, Geoffrey Thompson.
Sukawi mendesak FIFA mengambil sejumlah tindakan, menggelar investigasi atas berbagai tuduhan yang melilit dunia sepakbola Indonesia, dan membatalkan pemilihan Ketua Umum dan pengurus teras PSSI yang menurut rencana akan berlangsung pada 26 Maret mendatang di Bali. Selain itu, juga untuk membatalkan semua sanksi yang telah dijatuhkan pengurus PSSI terhadap para pemain, klub, dan ofisial, yang dinyatakan Sukawi dijatuhkan "atas dasar kepentingan politik dan diputuskan tanpa melalui proses yang adil."
Sukawi juga menggugat keabsahan posisi Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI, yang menurut dia, bertentangan dengan Kode Etik FIFA yang melarang mereka yang terkena tuduhan kriminal untuk menjadi pengurus organisasi sepakbola nasional semacam PSSI.
Pada September 2007, Mahkamah Agung memvonis Nurdin dengan hukuman dua tahun penjara plus denda Rp30 juta subsider enam bulan kurungan. Sebagai Ketua Umum Koperasi Distribusi Indonesia (KDI), Nurdin diputus bersalah dalam kasus pendistribusian minyak goreng Bulog senilai Rp169,7 miliar.
Menanggapi pengaduan tersebut, Direktur Bidang Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, mengatakan, "Silakan saja mengadu karena yang berhak itu hanya anggota PSSI. Kalau perorangan, tidak diterima."
Menurut Max, biasanya kalau ada pengaduan dari anggota PSSI ke FIFA, maka federasi sepakbola dunia itu akan mengembalikan penyelesaiannya ke mekanisme internal PSSI. "Memang aturannya seperti itu. Pasti akan dikembalikan ke PSSI sendiri," kata Max.
Sukawi sendiri belum dapat dimintai tanggapan mengenai pengaduannya tersebut. Saat dihubungi, telepon selularnya dalam keadaan tidak aktif.
Kemelut seputar PSSI belakangan makin memanas. Berbagai demonstrasi pecah di sejumlah kota, sebagian besar mendesak Nurdin Halid turun dari posisinya. Terakhir, suasana semakin memanas setelah Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng mengancam menjatuhkan sanksi kepada PSSI. (Sumber: World Football Insider | kd)
vivanews.com
Judul : Wapres FIFA Tolak Komentari Kemelut PSSI
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Wapres FIFA Tolak Komentari Kemelut PSSI secara lengkap dan detail.