7 Jurus Menjadi Superwoman - HEI Ladies, sudahkah Anda bersyukur hari ini? Jika belum, bersyukurlah untuk segala hal.
Salah satunya untuk kebebasan yang digenggam setiap wanita untuk tidak lagi berada dalam kungkungan dan dominasi kaum pria, seperti di era R.A. Kartini dahulu.
Tapi bebas saja tak cukup. Wanita juga harus meningkatkan ketahanan fisik dan mentalnya agar tak kalah perkasa dari kaum pria. Kali ini, kami akan membocorkan beberapa tips bagi Anda yang tak ingin sekedar menjadi seorang "woman", namun meng-"upgrade" diri menjadi "super woman".
1. Sesibuk apapun Anda di rumah atau di tempat kerja, jangan lupa manjakan diri untuk memberi penghargaan pada diri sendiri. Jangan lewatkan kunjungan rutin ke salon untuk sekedar creambath, meni-pedi, atau facial. Buatlah diri Anda istimewa dengan cara merawat baik-baik aset yang Anda miliki. Dengan begini, mood akan selalu terjaga dan
Anda siap menembus tantangan-tantangan lain yang menanti!
2. Apapun pilihan yang Anda hadapi, Anda -ya, hanya Anda- yang berhak memutuskan. Termasuk juga dalam hal percintaan. Jika usia tak lagi muda namun Anda masih saja betah menjomblo, jangan hiraukan tekanan dari manapun. Jika keluarga mendesak Anda untuk tetap menikah, tapi Anda tak ingin, jangan lakukan. Pernikahan memang salah satu jalan meraih kebahagiaan. Tapi jika dilakukan dengan terpaksa, apa Anda akan bahagia? Jadi, apapun masalahnya, you have the right to choose.
3. Anda masih ingat, apa yang membuat Kartini memberontak? Di zamannya, hanya sedikit wanita pribumi yang diijinkan untuk menikmati bangku sekolah. Sisanya, harus berkebun, bertani, atau sibuk di dapur. Wanita jauh tertinggal dari pria. Saat Kartini menginginkan kesetaraan dan keadilan, saat itulah muncul emansipasi wanita.
Jadi, emansipasi bukan berarti harus menyaingi pria hingga membalikkan dominasi. Emansipasi berarti menyetarakan dan menyeimbangkan kedudukan wanita dan pria.
4. Bagi Anda wanita karir atau pengusaha, apa sajakah yang harus Anda miliki untuk memperkuat karir Anda? Kerja keras, tentu. Doa, pasti. Ketekunan dan kesabaran, juga pasti. Tapi jangan lupakan satu hal yang tak kalah pentingnya, yaitu persahabatan dan networking.
Semakin banyak kawan yang Anda miliki, akan semakin mudah Anda mengembangkan usaha Anda. Tawaran kerja sama atau kesempatan untuk bekerja di tempat yang lebih baik pun akan dengan mudah Anda terima. Maka jangan sia-siakan waktu Anda dengan berdiam diri. Jaring teman sebanyak-banyaknya dan nikmatilah hasilnya.
5. Anda dicap sebagai "mama galak" atau "istri judes"? Cobalah untuk tidak membawa pekerjaan di kantor ke dalam rumah. Jika beban kerja menumpuk, stress meningkat, mood pun akan tidak karuan. Hasilnya, anak dan suami akan kena semprot seharian.
Begitu pula jika Anda bertengkar dengan pasangan. jangan libatkan orang lain dalam masalah Anda, seperti misalnya bertengkar di hadapan anak-anak. Buatlah mereka -dan Anda sendiri- bahagia walau tengah diliputi segudang problem. Appreciate yourself by cheering your life.
6. Apapun yang terjadi, jangan pernah berbohong pada pasangan dan anak. Jika Anda harus meninggalkan balita Anda untuk bekerja, katakan Anda akan pergi bekerja. Hindari untuk beralasan, "Mama mau ke pasar" atau "Mama mau beli mainan buat kamu". Percaya atau tidak, si kecil akan takut pergi pasar karena pasarlah yang membuat Anda
meninggalkannya tiap hari. Berbeda dengan alasan kedua, si kecil akan menagih mainan yang dijanjikan begitu Anda pulang ke rumah.
7. Yang satu ini, menjadi hal yang paling penting untuk menjadi seorang super woman. Selalu tampil cantik dan prima setiap hari. Ini berarti, singkirkan koleksi daster atau t-shirt longgar Anda. Sedikit polesan make up, satu semprot parfum, dan senyum yang manis dapat membuat pasangan selalu jatuh cinta setiap hari.
You're beautiful inside out, that's why he chose you.
mrcoppas.blogspot.com