Sebuah kedai kopi di Vassalboro, Maine, Amerika Serikat (AS), dipaksa menutup usaha tersebut setelah menulis," yang menginginkan payudara".
Kedai kopi bernama Grand View Topless Coffee Shop mempekerjakan pelayannya setengaj telanjang dan harus ditutup setelah bertahan selama dua tahun. Kedai ini juga sempat dibakar oleh seseorang pria bernama Raymond Bellavance Jr yang kekasihnya bekerja di kedai tersebut pada tahun 2009.
Pejabat setempat menyatakan bahwa kedai kopi itu ilegal. Pemilik kedai bernama Donald Crabtree menyatakan melakukan itu hanya sekadar sebagai dari humor. "Saya ingin bersenang-senang dan ingin melihat orang lain tersenyum," katanya.
"Saya sudah berjuang selama lebih dari dua tahun dan tak peduli bagaimana pun susahnya saya membangun usaha ini, ada seseorang yang mensabotasenya," kata Crabtree. Saat masuk, pengunjung dilarang membawa kamera dan harus berusia di atas 18 tahun.
Pendeta setempat, Reverend Steve Rogers, senang bisnis ini ditutup. "Saya benci melihat seseorang tak bisa menjalankan bisnis. Namun, ini bukan tipe bisnis yang diinginkan di Vassalboro," jelasnya.
http://www.tribunnews.com/2011/05/10/kedai-kopi-dipaksa-tutup-gara-gara-pelayannya-semi-telanjang
Judul : Kedai Kopi Tutup Gara-gara Pelayannya Semi Telanjang
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Kedai Kopi Tutup Gara-gara Pelayannya Semi Telanjang secara lengkap dan detail.