Tim 6 SEAL yang menjalankan misi pembunuhan terhadap pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, menyatakan kekhawatiran terhadap keselamatan mereka dan keluarganya. Perasaan ini mereka ungkapkan saat bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates, Jumat lalu.
Usamah terbunuh lewat operasi SEAL pada 1 Mei lalu di Abbottabad, Pakistan. Ia ditembak dua kali di dada dan kepalanya. Serbuan itu juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk putra Usamah, Khalid, 22 tahun.
Gates pun mengakui kematian Usamah–yang dituding sebagai otak serangan 11 September 2001–telah memunculkan kekhawatiran atas keselamatan pasukan paling elite dalam angkatan perang Amerika itu. “Mereka menyatakan kekhawatiran soal itu, terutama keluarga mereka,” kata Gates.
Oleh karena itu, ia menyatakan Departemen Pertahanan akan meningkatkan pengamanan terhadap anggota Tim 6 SEAL dan keluarga mereka. Ia menegaskan ancaman terhadap keselamatan personel SEAL timbul lantaran sudah begitu banyak informasi soal tim itu di media.
Bahkan, masyarakat dan pers sudah mengetahui markas SEAl di kawasan Pantai Virginia. Seperti pengakuan mantan anggota Tim 6 SEAL, Don Mann. Ia menceritakan pernah didekati 25 wartawan yang ingin menanyainya seputar identitas anggota Tim 6 yang ikut menggerebek persembunyian Usamah di Kota Abbottabad, Pakistan.“Saya berharap mereka berhenti. Kita hanya akan merusak SEAL,” ujarnya.
Judul : Tim SEAL Pembunuh Usamah Bin Ladin Ketakutan
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Tim SEAL Pembunuh Usamah Bin Ladin Ketakutan secara lengkap dan detail.