Video di YouTube berjudul “Email Resmi Komisi 8 DPR RI” menjadi bahan pembicaraan di dunia maya. Video berisi dialog antara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Australia dengan Komisi VIII DPR RI di Australia itu diunggah seseorang dengan nama ppiaLATROBE pada 30 April 2011.
Dalam situs mikroblogging Twitter, Kamis, 5 Mei 2011, sejumlah pengguna berkicau soal video itu. Salah satu pengguna Twitter memposting, “Sangat memalukan”. Pengguna lainnya menulis, “Hai Komisi 8, mau nggak saya hibahin beli domain dan hosting supaya kamu punya e-mail”.
Sejak diunggah di YouTube pada 30 April 2011 hingga Kamis, 5 Mei 2011 pukul 10.27 WIB, pengunjungnya sudah mencapai 64.391 pengunjung.
Dalam video itu antara lain tampak sejumlah anggota dewan yang kebingungan menjawab pertanyaan seorang penanya tentang e-mail resmi Komisi.
Video berdurasi 1 menit 27 detik itu dibuka dengan perkataan dari seorang pria berkemeja warna abu-abu yang ditulis dalam video itu sebagai Wakil Ketua Komisi 8 Ahmad Zainudin. “Prinsipnya kita Komisi 8 menerima masukan dari semua pihak,” ujarnya. Kemudian, terdengar suara salah seorang wanita yang menanyakan alamat email resmi Komisi 8. “Boleh minta alamat email resminya, Pak?,” kata wanita itu. “Nanti email Komisi akan dikasih,” ujar pria itu. “Boleh disebutkan sekarang, Pak,” ujar wanita itu lagi.
Mendapat pertanyaan itu, seorang pria lainnya yang memakai jaket hitam yang ditulis dalam video itu sebagai Zulkarnaen Djabar dari Partai Golkar, merespon dengan langsung berdiri memanggil seseorang bernama Hendra. Pria itu datang ke depan podium, tapi ternyata dia juga tidak tahu.
Pria yang disebut sebagai Zulkarnaen Djabar itu lalu bertanya, “Ada yang hafal, ngga?” ujarnya. Kemudian muncul suara wanita yang dalam video itu disebutkan sebagai suara Astriana Sinaga dari PKS menjawab pertanyaan soal e-mail itu. “Komisi8@yahoo.com,” ujar ibu yang dipanggil Astri itu.
Ini Videonya :
bagaimana pendapat anda tentang wakil rakyat ini..
Judul : Video Insiden Komisi VIII DPR di Australia,
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Video Insiden Komisi VIII DPR di Australia, secara lengkap dan detail.