fashingnet.com-Pada laga pertama melawan Denmark, Belanda mendapat sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sayang dari banyaknya peluang yang tercipta tidak ada yang berhasil menjadi gol, dan itu menjadi masalah besar buat kami.
Berikut ini utak-atik perhitungan negara yang lolos dari grup B ke babak perempatfinal:
Jerman lolos bila:
- Menang atau seri atas Denmark
- Kalah dari Denmark dan Portugal seri atau kalah dari Belanda
Portugal lolos bila:
- Menang atas Belanda
- Seri lawan Belanda tapi Denmark kalah dari Jerman
- Kalah dari Belanda maksimal 1-0, dan Denmark takluk di tangan Jerman.
Denmark lolos bila:
- Menang atas Jerman dengan skor berapapun
- Seri lawan Jerman dan Portugal kalah dari Belanda
- Seri lawan Jerman, dan Portugal seri lawan Belanda. Ditentukan oleh agresivitas gol
Belanda lolos bila:
- Menang atas Portugal dengan selisih gol minimal dua, sementara Denmark kalah dari Jerman
Di partai kedua, saya harus mengakui Jerman memiliki barisan pemain yang lebih baik dan layak menang di tengah permainan negaraku yang tidak karuan. Mereka punya Mesut Ozil dan Mario Gomez, sementara Van Persie minim sokongan.
Di pertandingan terakhir Grup B, supaya lolos ke babak selanjutnya, Belanda harus menang dua gol atau lebih atas Portugal, tapi kami juga harus berharap Jerman mengalahkan Denmark.
Seharusnya skuat timnas Belanda yang bertanding di Euro 2012 tidak jauh berbeda dengan apa yang dibawa ke Piala Dunia 2010.
Bedanya, kini tak ada lagi Giovanni Van Bronckhorst. Hal ini membuat Belanda kehilangan sosok pemimpin di lapangan. Saya melihat belum ada yang mampu mengkomunikasikan energi positif. Gio punya itu.
Satu hal lain, Bert Van Marwijk seharusnya punya keberanian untuk memainkan dua atau tiga penyerang sekaligus. Hanya menempatkan Van Persie memudahkan lawan membaca permainan, dan itu benar-benar terjadi.
Di partai terakhir, pelatih harus berani menurunkan dua striker, dan itu sangat bagus.
Belanda masih punya peluang untuk lepas dari grup neraka ini, tapi syaratnya mereka juga harus mengubah pola permainan. Tidak terlambat, tapi benar-benar harus bekerja keras.
Portugal punya permainan matang, dan itu tak terbantahkan. Sangat sulit bagi Belanda kalau hanya menempatkan satu pemain depan.
Jika memang harus menggunakan 4-3-3, kenapa tidak. Pola merujuk penyerangan total (total football) sudah terbukti berhasil di Afsel, dan saya pikir ini laga terakhir serta terpenting.
Jika tak menyerang dan berjudi, pasti kami akan gagal. Butuh terobosan luar biasa, dan saya percaya pelatih akan memberikan itu.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Portugal vs Belanda: Analisis Van der Sar
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Portugal vs Belanda: Analisis Van der Sar secara lengkap dan detail.
