 |
Suasana di kawasan Old Town, Poznan, Polandia, Sabtu (16/6/2012). Poznan ramai pengunjung gadis gadis jelita selama perhelatan Euro 2012. |
fashingnet.com-Suasana Kota Warsawa boleh saja sepi setelah tim nasional Polandia tersingkir di babak penyisihan grup Euro 2012, tapi itu ternyata hanya tampak dari luarannya saja. Cobalah memasuki tempat-tempat hiburan malam yang ada di ibukota Polandia ini.
Diskotik dan pub misalnya masih dipenuhi dengan orang-orang yang hobi dengan petualangan dunia malam. Apalagi di masa perhelatan Euro 2012, pastinya diskotik dan pub di Polandia sudah menyediakan paket khusus untuk para tamu yang akan datang dari berbagai negara.
Sebut saja di kawasan pusat kota di sekitar jalan dari fans zone Palace Culture ke National Stadium. Di sini sudah berjejeran diskotik-diskotik yang siap melayani para tamu. Lokasi ini disebut orang Polandia kawasan underground untuk dunia malam. Salah satu diskotik yang terkenal bernama Sogo.
Pindah ke lokasi lain, pas di belakang mal besar Zloty Tarase di sepanjang jalan Silska, berderetan puluhan klub malam yang menyediakan berbagai hiburan bagi para pengunjung. Yang terkenal di kawasan ini namanya Golden Club.
Mayoritas dari diskotik-diskotik yang ada di Warsawa memiliki model layanan yang sama. Memasuki diskotik harus membayar 50 zloty atau sekitar Rp 150 ribu. Sesampainya di dalam, suasana khas tempat hiburan malam akan langsung terasa.
Beberapa pelayan langsung menawari tempat duduk dan menawarkan sejumlah aneka minuman beralkohol. Pastinya bir di Warsawa sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia baik dari kadar alkohol dan harganya lebih murah.
Laiknya diskotik pada umumnya, ada panggung pertunjukan di depan kursi-kursi pengunjung. Nah di panggung itulah para penari cantik berbusana seksi memperlihatkan kebolehannya menari dengan diiringi musik-musik disco atau remix.
Para penari itu bergantian tampil. Setelah tampil di panggung biasanya mereka mendekat ke kursi tamu, menawarkan paket selanjutnya.
Ternyata adegan seksi itu di atas panggung itu belum seberapa, para penari itu juga menawari servis tarian streptease dengan tarif 100 zloty atau sekitar Rp 300 ribu. Sudah disediakan tempat streptease khusus yang menjaga privasi pengunjung dan penari. Biasanya kamar-kamar buat adegan streptease dilakukan di ruangan lain dan khusus.
Kepada pengunjung yang ingin lanjut pada servis selanjutnya bisa bernegosiasi langsung dengan sang penari. Selama perhelatan Euro 2012, layanan streptease di diskotik di Warsawa bisa dikatakan merebak. Tandanya di bagian depan diskotik terdapat gambar wanita menari dengan hiasan lampu kelap-kelip. Setiap diskotik yang ada tandanya seperti ini dipastikan melayani tontonan streptease.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Judul : Waduh, Streptease Rp 300 Ribu Merebak di Polandia
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Waduh, Streptease Rp 300 Ribu Merebak di Polandia secara lengkap dan detail.
