fashingnet.com-Jepang sudah lama dikenal sebagai pusat industri film biru dunia.
Perempuan Jepang yang mungil dan malu-malu telah menjadi tren film porno
dunia. Bahkan industri ini, menurut survei tahun 2006, meraup
pendapatan 20 persen dari total penjualan film porno dunia. Angkanya
terus bergerak naik tiap tahun. Ini membuat ribuan perempuan muda Jepang
tertarik untuk bergabung di dalamnya.
Tapi ternyata hamburan uang yang didapat ketika menjadi bintang Japan AV (
adult video) tak membuat para pemainnya sejahtera. Menurut penulis buku
The Nameless Women, Atsuhiko Nakamura, kisah akhir para bintang AV justru tak bisa lepas dari industri seks.
"Banyak
gadis yang terjun di industri ini tiap tahunnya, tapi mereka datang
dengan alasan yang berbeda," ujar Nakamura dalam situs
Japantoday, Selasa, 9 Oktober 2012. Ada yang karena uang, ada pula yang memang menyukai hubungan intimnya disaksikan banyak orang.
Industri
film biru setiap tahun dilaporkan berhasil menarik 6.000 pendatang
baru. Dengan jumlah pemain sebanyak itu, menurut Nakamura, bintang AV
jarang dikenali masyarakat setiap harinya.Tapi memang ada beberapa artis
porno yang kini hidup bahagia dan menjalani kehidupan normal tanpa
dicibir masyarakat.
Ada banyak cerita, di mana seorang gadis
yang hanya terlibat dalam sejumlah film porno, mengumpulkan uang lalu
kembali ke gaya hidup normal. Ketika mereka memutuskan berkeluarga dan
berbaur dengan masyarakat, banyak yang tidak mengenali sosoknya.
Tapi
kisah-kisah bahagia ternyata tak dialami semua bintang porno ini.
"Banyak perempuan yang tak mampu kembali ke pekerjaan normal setelah
menjadi model AV," kata Nakamura. Penyebabnya karena terlalu lama
berkecimpung dengan bisnis yang bergelimang uang, maka para perempuan
ini enggan untuk menjadi pekerja biasa dengan gaji kecil.
Menurut Nakamura, sekitar dua pertiga bintang porno berujung di industri
seks. Mereka menjadi hostes di bar atau pelacur di rumah-rumah
pemandian yang disebabkan "pola pikir AV". Pola pikir ini membuat mereka
tak bisa bekerja di kehidupan normal dan tak mau mengurangi
pendapatannya.
Temuan Nakamura sejalan dengan yang terjadi pada
bintang idola AKB48. Dua tahun lalu, mantan personel AKB48, Rina
Nakanishi, diberitakan telah menjadi bintang porno. Banyak penggemar
yang mendukung keputusannya, tapi tak kalah banyak pula yang mengecam
langkah drastisnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
Judul : 2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang 2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur secara lengkap dan detail.