fashingnet.com-Satu dari tujuh perempuan ternyata menggunakan alasan haid alias menstruasi untuk menghindari hubungan seks atau sebagai alasan untuk bersantai. Sementara itu 20 persen dari perempuan menyalahkan haid saat merasa sensitif.
Dalam riset terbaru sekitar 40 persen perempuan berbohong soal menstruasi sehingga bisa terhindar dari tugas atau pekerjaan yang tidak diinginkan.
Hal yang dihindari terbagi dari seks hingga olah raga. Biasanya periode datang bulan digunakan sebagai alasan yang kuat untuk menghindari aneka kegiatan yang tidak diinginkan.
Menariknya lebih dari 75 persen perempuan yang menjadi partisipan pada penelitian tersebut tak merasa bersalah telah melakukan kebohongan soal haid.
Menstruasi paling sering digunakan sebagai alasan untuk menghindari seks, sementara itu 1 dari tujuh perempuan menggunakannya untuk menghindari hubungan seks. Angka yang cukup besar - nyaris 20 persen - juga menggunakan menstruasi sebagai dalih saat mereka marah-marah atau berlaku yang mengesalkan.
Sementara itu ada yang menggunakan menstruasi sebagai alasan untuk bersantai-santai.
Riset yang disponsori Panadol ini juga menemukan hingga 90 persen perempuan merasakan sakit saat mengalami haid. Dari 90 persen tersebut, 76 persen menyatakan bahwa rasa sakit itu terjadi lebih dari satu hari. Sementara itu seperempat diantaranya mengaku merasa sakit dalam jangka waktu tiga hari atau lebih.
Pada riset sebelumnya mengindikasikan bahwa 10 persen perempuan yang mengalami menstruasi harus mengambil cuti setiap bulan karena rasa sakit tersebut.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
Judul : 40 Persen Perempuan Berbohong Soal Menstruasi
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang 40 Persen Perempuan Berbohong Soal Menstruasi secara lengkap dan detail.