fashingnet.com-Terungkap fakta baru soal Novi Amalia (25), si seksi yang menabrak tujuh orang di Taman Sari. Novi diketahui pesta miras sebelum mengemudi. Inilah yang membuat Novi nekat mengendarai mobil setengah telanjang.
Novi juga ternyata pernah mencoba bunuh diri beberapa bulan lalu. Aksi Novi bulan Juni lalu itu sempat membuat heboh pengguna jalan.
Kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu membenarkan kadang-kadang kliennya melakukan hal yang tak masuk akal, bahkan mencoba bunuh diri. Semua itu dilakukan Novi karena depresi dan stres.
Berikut ulah Novi sebelum menabrak tujuh orang di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) lalu.
1. Pesta miras bersama pria
"Sewaktu interogasi awal, sebelum turun dan mengemudikan mobil, dia (Novi) minum minuman keras bersama dengan Edi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/10).
Siapa Edi, Rikwanto belum memperoleh penjelasan lebih lanjut. "Tapi akan dikembangkan lagi," katanya.
Di apartemen Novi di Sudirman Park, polisi menemukan botol minuman chivas regal yang isinya tinggal setengah. Namun polisi tidak menemukan narkoba di apartemen mobil cantik itu.
2. Pernah dirawat di Panti Sosial Cipayung
Panti sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, membenarkan kalau Novi Amalia, sopir Honda Jazz setengah bugil pernah dirawat di tempat mereka. Saat itu Novi dibawa ke panti sosial karena coba bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke mobil yang melintas di kawasan Jalan DI Panjaitan tanggal 8 Mei lalu.
"Iya itu memang seperti dia. Pegawai saya baru sadar ketika melihat dia (Novi) di televisi kalau dia itu Novi yang pernah di sini," kata Assuri, kepala seksi keperawatan di panti sosial itu kepada wartawan, Kamis (18/10).
Assuri mengatakan, yang membedakan Novi dulu dan kini hanya model rambut. Dia juga membenarkan kalau Novi yang pernah dirawat dulu tinggal di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Pusat.
"Iya dia juga dulu bilang tinggal di apartemen. Saat itu rambutnya masih panjang," jelasnya.
Saat kasus percobaan bunuh diri di kawasan Jalan DI Panjaitan itu, Novi hanya dirawat inap satu hari di panti sosial. Setelah itu Novi dibawa ke RS Duren Sawit.
3. Mengamuk di Panti Sosial
Perilaku Novi saat di panti sosial itu, tak jauh beda dengan kelakuannya saat dimintai keterangan di Polsek Tamansari usai menabrak tujuh orang di Jalan Hayam Wuruk.
"Di sini dia (Novi) merenung, kadang dia teriak-teriak sebut nama pacarnya. Karena Novi orang asal Medan, kemudian dipanggil petugas perempuan yang juga berasal dari Medan untuk deketin Novi," kata Dodi, petugas kejiwaan di panti sosial kepada wartawan. Namun Dodi enggan menyebutkan nama pria yang diakui Novi sebagai pacarnya.
Dodi mengatakan, selama dirawat di panti sosial, wajah Novi terlihat. Novi tidak mau bicara.
"Dia juga mau kabur dari panti sosial saat itu," tambahnya.
Kepada petugas wanita asal Medan, lebih terbuka. Dia bahkan memberikan nomor ponsel pacarnya dan minta petugas menghubungi pria yang terus disebut-sebutnya dengan histeris.
"Lalu petugas hubungi, dan keesokan harinya pacarnya datang saat Novi akan dibawa ke RS Duren Sawit. Karena pacarnya datang naik mobil, akhirnya Novi pilih naik mobil bersama pacaranya ke RS Duren Sawit ditemani seorang perawat yang orang Medan," kisahnya.
4. Mau dirawat di RSJ Grogol
Saat mencoba bunuh diri di Jatinegara, Jakarta Timur bulan Mei lalu, Novi dirawat di Panti Sosial Cipayung. Setelah satu hari dirawat di panti sosial, Novi kemudian dibawa seorang pria yang mengaku sebagai pacarnya ke RS Duren Sawit.
Lebih kurang satu minggu menjalani perawatan di RS Duren Sawit, panti sosial mendengar kabar bahwa ada yang menjemput Novi dan mengaku sebagai manajernya.
"Novi dijemput manajernya sama pihak keluarga. Dijemput sama yang namanya Sembiring," kata Dodi, petugas kejiwaan di panti sosial tersebut saat ditemui wartawan, Kamis (18/10).
Kepada petugas di rumah sakit, mereka menyebut Novi tak perlu lagi di rawat di rumah sakit. Mereka akan membawa Novi ke RSJ Grogol.
"Saat itu manajernya bilang nggak usah dibawa ke Duren Sawit lagi tapi ke Grogol aja," cerita Dodi kembali mengulang apa yang dia dengar saat itu.
5. Berniat bunuh diri berkali-kali
Novi Amalia berkali-kali mencoba bunuh diri. Tanggal 8 Mei lalu, dia berusaha menabrakkan dirinya pada mobil yang melintas di Jatinegara.
Setelah dirawat di Panti Sosial Cipayung, Novi juga mencoba bunuh diri. Pengacara Novi Chris Sam Sewu membenarkan hal itu.
"Mungkin saja dia melakukan hal-hal seperti itu karena memang ada permasalahan dengan jiwanya," kata Chris kepada merdeka.com, Selasa (18/10).
Chris menduga Novi depresi. Sejak anak-anak Novi memang sudah depresi. Sewaktu usia 5 tahun, ayahnya meninggal. Novi kerap berhalusinasi mendengar bisikan gaib suara ayahnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
