fashingnet.com-Tim Honda memperingatkan penyelenggara MotoGP, Dorna, bahwa mereka akan meninggalkan ajang balap motor paling prestisius itu kalau aturan tentang sistem elektronik motor diterapkan.
Dorna telah lama mendesakkan upaya untuk memangkas biaya tim dan menyeimbangkan daya saing para peserta dengan mengusulkan disediakannya ECU (electronic control unit: unit pengendali mesin dan casis) yang seragam bagi tim mana saja yang mau menggunakannya mulai musim 2013 nanti.
ECU itu dikembangkan oleh perusahaan asal Italia, Magneti Marelli, yang telah mengikat kontrak empat tahun dengan Dorna. ECU merupakan perangkat yang sangat vital karena dia mengatur injeksi bahan bakar dan merekam semua data penting tentang kinerja motor.
Honda, yang sudah melakukan investasi besar dan membuat sendiri ECU yang canggih, sangat menentang rencana itu dan bahkan menyatakan bila diteruskan akan membuat tim tersebut hengkang.
"Kalau (bos Dorna) Carmelo Ezpeleta bersikeras dengan keputusannya untuk memaksakan dipakainya ECU dan adanya pembatasan rev (putaran mesin), maka Honda mungkin akan pensiun dari MotoGP," kata prinsipal tim Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto di Motosprint.
"Yamaha dan Ducati sepakat dengan kami, dan begitu juga Suzuki. Tanggung jawabnya ada pada Ezpeleta, karena ini memang keputusannya."
Namun pernyataan Nakamoto itu dibuat sebelum Dorna mengumumkan baru-baru ini kalau pihaknya telah mengambil alih organisasi dan pemasaran ajang bergengsi lainnya yaitu World Superbike Championship mulai musim 2013.
Dengan pengambilalihan itu, Dorna bisa saja menerapkan aturan ECU di ajang Superbike, dan semakin memojokkan Honda yang sebelumnya juga mengatakan "agar bisa mengembangkan tehnologi elektronik kami bisa beralih ke Superbikes, karena di sana tidak ada batasan dan pabrikan bebas mengembangkan proyek mereka sendiri."
Ezpeleta sendiri memastikan masalah ECU ini baru akan bisa diterapkan pada musim 2014 dan akan didiskusikan di sela-sela Grand Prix Jepang akhir pekan ini.
"Saya ingin MotoGP mengikuti cara Moto3. Ide ini (ECU dan pembatasan putaran mesin), seperti juga yang lainnya, masih dibahas untuk dipakai di 2014," katanya.
"Kami akan segera berangkat ke Motegi, di mana aku bisa melakukan beberapa pertemuan penting dengan orang-orang Jepang itu. Aku optimistik: kami akan menemukan solusinya semuanya akan beres."
Kalau ada pendukung Dorna, maka dia mungkin adalah BMW yang pernah mengatakan bahwa investasi dan kemajuan tehnologi tim-tim besar seperti Honda dan Yamaha membuat ajang MotoGP menjadi mahal dan di luar jangkauan pabrikan lain.
BMW bahkan secara ekstrem mengatakan kalau Honda dan Yamaha telah ‘membunuh' MotoGP dan bahwa pihaknya tak tertarik ikut bergabung karena kondisi tersebut.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
Judul : Honda Ancam Hengkang Dari MotoGP
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Honda Ancam Hengkang Dari MotoGP secara lengkap dan detail.