fashingnet.com-Sebut saja kisah perceraian Katie Holmes dan Tom Cruise yang mencuri
perhatian media. Lalu baru-baru ini Danny DeVito, selebriti yang sedang
hangat menjadi bahan pemberitaan karena perceraiannya dengan Rhea
Perlman. Perempuan yang telah berbagi hidup selam 30 tahun.
Bukan
hanya selebritis, tapi ada juga pasangan yang mengalami hal sama. Tidak
akan ada orang yang merekomendasikan Anda untuk bertahan dalam hubungan
yang menyakitkan, apalagi penuh kekerasan. Tapi menurut Julia Flood,
Psychotherapist yang merupakan terapis dan edukator pernikahan percaya
bahwa perempuan yang merenungkan perceraian akan mendapatkan keuntungan
dari melihat masalah ini dengan hati-hati dari semua sisi.
Tidak
ada mengangap ringan sebuah perceraian dan tidak setiap pernikahan
dapat atau harus diselamatkan. Kondisi setiap orang berbeda, hanya Anda
yang tahu persis situasi rumah tangga serta hubungan dengan pasangan.
Faktor yang paling penting adalah untuk tidak membuat keputusan tanpa
pertimbangan. Tetapi Anda membutuhkan dukungan yang tepat dan serta
layak untuk menentukan keputusan yang besar. Paling tidak ada 4 hal
untuk dipertimbangkan sebelum Anda menuliskan gugatan ke pengadilan:
1. Apa kerugian saya?Perceraian
berarti perubahan besar. Perubahan pendapatan (pemasukan), asuransi
kesehatan, mungkin juga tempat tinggal. Tanyakan pada diri sendiri,
mampukah saya mandiri? Apakah saya bersedia untuk membuat pengorbanan?
Apakah saya memiliki kontak sosial yang cukup untuk membuka bisnis,
mendapatkan kerjaan atau menghasilkan pendapatan yang dapat menutupi
pengeluaran. Biar pun Anda memiliki penghasilan tapi selama ini
pengeluaran bukan tanggung jawab Anda 100 persen. Semua ini mungkin
bukan faktor penentu untuk Anda, tetapi menyempatkan waktu untuk
mempertimbangkan semua konsekuensi dari perubahan tak ada salahnya.
Setidaknya, Anda siap kalau nanti harus kehilangan beberapa pembelanjaan
pribadi.
2. Apakah saya akan lebih bahagia?Saat
ini Anda mungkin sedang berada dalam kondisi yang menyedihkan. Namun
perlu diingat bahwa perceraian itu juga berdampak stres pada diri Anda.
Sehingga hal ini jelas bukan cara cepat untuk membalikan perasaan Anda.
Perempuan bercerai banyak terkejut bahwa ketidakbahagiaan mereka tidak
menghilang setelah mereka berpisah dengan pasangannya. Emma Thompson,
Halle Berry, Nicole Kidman adalah beberapa contoh terbaru di antara
banyak selebriti yang mengakui menderita depresi pasca-perceraian. Jadi
jujurlah dalam menilai diri sendiri: apa pikiran dan perasaan muncul
saat saya membayangkan bercerai? Apa saja kesulitan emosional atau
perubahan mood yang mungkin terjadi pada diri saya? Apakah masalah,
setidaknya separuh beban ketidakbahagian dalam diri akan terangkat?
Memiliki memiliki teman dekat, keluarga, kelompok pendukung, atau
psikoterapi sangat penting pada saat ini dalam hidup Anda. Mereka
diperlukan dalam mencari tahu yang terbaik sekaligus cara menghadapi
akibatnya.
3. Bagaimana perceraian mempengaruhi anak saya?Hal
ini yang benar-benar besar. Akal sehat mengatakan pernikahan dengan
tingkat konflik yang tinggi lebih buruk daripada perceraian damai.
Tetapi yang terakhir bisa menjadi pengecualian, terutama ketika
pengaturan hak asuh membuat Anda justru terlibat dalam konflik konstan
dengan mantan suami. Sebuah publikasi terbaru oleh Drs. Friedman dan
Martin, didasarkan pada studi longevity selama delapan dekade tentang
kecemasan dari dampak buruk perceraian pada anak-anak. Hal yang paling
merusak anak, adalah tingkat konflik yang tinggi dalam keluarga. Jadi
terlepas Anda bercerai atau tidak, jika Anda memiliki anak, Anda berdua
harus tetap mengatasi setiap konflik yang timbul dalam rumah tangga.
Kalaupun perceraian tidak bisa dihindari, pertimbangkan untuk mencari
mediator perceraian dan konseling pengasuhan anak untuk menjaga konflik
yang timbul antara Anda dan mantan pasangan tetap pada tingkat yang
minimum.
4. Apakah saya telah berusaha?Keinginan
untuk berpisah biasanya berasal dari tidak ingin menerima kenyataan
ketidakbahagian telah terjadi. Tidak ada yang salah dengan merasa tidak
bahagia dalam pernikahan. Justru ketidakbahagiaan dapat menjadi
indikator yang berharga bahwa ada sesuatu yang salah dan harus
diperbaiki. Ini bisa menjadi sarana belajar cara mengekspresikan hal
yang tidak dapat diterima Anda secara efektif dan benar-benar didengar
oleh pasangan? Dalam banyak kasus, masih akan ada waktu untuk bercerai
di kemudian hari, namun mungkin tidak selalu ada waktu untuk
menyelamatkan pernikahan. Pastikan Anda sudah mencoba yang Anda bisa
dengan pernikahan Anda sebelum bercerai. Anda mungkin akan memerlukan
bantuan seorang profesional yang terampil dalam membantu memperbaiki
hubungan rumah tangga.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
Judul : Pernikahan Anda di Ambang Cerai? Pikirkan Hal-hal Ini
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Pernikahan Anda di Ambang Cerai? Pikirkan Hal-hal Ini secara lengkap dan detail.