fashingnet.com-Jumlah masyarakat Indonesia yang bersikap intoleran terhadap kaum dan agama tertentu mengalami peningkatan.
Demikian hasil survei yang dilakukan hasil kerjasama Yayasan Denny JA dan LSI Community dengan tim periset Lingkaran Survei Indonesia pada Oktober 2012 yang diterima Tribun, Senin (22/10/2012).
Dalam surveinya, tercatat sebanyak 15-80 % responden yakni publik Indonesia merasa tidak nyaman hidup dengan kaum yang termarjinalkan yaitu Syiah, Ahmadiyah dan homoseksual. Ketiga kaum tersebut mendapatkan prosentase penolakan tertinggi oleh publik Indonesia.
Hasil survei ini terbilang cukup memprihatinkan. Pasalnya, pada survei yang dilakukan LSI pada tahun 2005, tingkat intoleransi terhadap kaum tersebut hanya sebesar delapan sampai 65%. Pada temuan survei Oktober 2012, tercatat mereka yang tidak nyaman hidup berdampingan dengan orang beda agama adalah sebesar 15,1%, atau naik 8,2% dari hasil survei tahun 2005 yaitu 6,9%.
Ketidaknyamanan bertetangga dengan kaum Syiah sebelumnya 26,7%, kini naik sebesar 15,1% menjadi 41,8%. Sementara itu, rasa tidak nyaman terhadap kaum Ahmadiyah juga meningkat sebesar 7,5% yang sebelumnya hanya 39,1% menjadi 46,6%.
Sedangkan kaum homoseksual sendiri dirasa kurang pantas didekati oleh 80,6% responden. Berbeda dari hasil survei tahun 2005, yang hanya sebesar 64,7% responden.
Riset ini juga mengungkap, lebih dari 20% publik Indonesia setuju terhadap penggunaan kekerasan sebagai cara menegakan prinsip terhadap mereka yang berbeda identitas atau agama tertentu. Angka ini meningkat 10% dari hasil survei tahun 2005.
Dalam survei ini, mereka yang bersikap intoleran dan memiliki kecenderungan anarkis, mayoritas berasal dari publik berpendidikan rendah (SMA ke bawah) dan berpenghasilan rendah (di bawah Rp 2 juta).
Survei ini adalah survei nasional yang dilakukan di semua provinsi dengan menggunakan metode sistem pengacakan bertingkat (multistage random sampling). Sebanyak 1200 responsen dilibatkan dalam survei yang dilakukan pada 1-8 Oktober 2012 ini, dengan margin of error sebesar plus minus 2,9%. Focus Group Discussion (FGD) dan in-depth interview juga dilakukan periset untuk mempertajam substansi dan analisis.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online Agen Poker Online Agen Poker Agen Casino Online
Judul : Survei LSI: 80 Persen Alergi Dekati Kaum Homoseksual
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Survei LSI: 80 Persen Alergi Dekati Kaum Homoseksual secara lengkap dan detail.