Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia memiliki sebuah satelit mikro bernama Tubsat rancangan sendiri (dibantu Technische Universiteit Berlin) yang saat ini sedang mengorbit bumi dan terus-menerus mengirimkan hasil pantauannya. Walaupun peluncurannya masih menggunakan roket milik negara lain (India) tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan mampu meluncurkan satelit ke orbit dengan roket sendiri.
Seperti yang kita tahu saat ini Lapan sedang mengembangkan teknologi roket pengorbit satelit. Setelah suskses meluncurkan roket RX-420 , Lapan sedang mengembangkan roket dengan dimaeter yang lebih besar yaitu 540. Jika hal itu sudah dapat kita lakukan maka jalan bagi kepemilikan satelit mata-mata akan terbuka lebar.
Jika semua proses mulai dari pembuatan satelit dan peluncurannya bisa kita lakukan secara mandiri maka tingkat kerahasiaannya bisa kita jaga. Hal-hal yang rahasia biasanya akan membuat penasaran (negara-negara tetangga). Tentu saja hal ini akan menaikkan profil angkatan bersenjata negara kita. MTCR tidak akan berpengaruh banyak lagi karena kita bisa mengembangkan teknologi satelit secara mandiri.
Ada baiknya kita memulai bekerja sama dengan negara-negara dunia kedua yang tidak mudah main embargo dan menggunakan transfer teknologi sebagai alat penekan. Misalnya saja Pakistan, India (mungkin kita harus memilih salah satu dari musuh bebuyutan ini), Cina dan bisa saja Iran.
Sumber
Judul : Ini Dia Satelit Mata-mata Pertama Buatan Indonesia
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Ini Dia Satelit Mata-mata Pertama Buatan Indonesia secara lengkap dan detail.