Satu orang terduga teroris pelaku bom buku dan bom di dekat Gereja Christ Cathedral Serpong, Tangerang, berprofesi sebagai kameramen studio. Berinisial IF, kameramen studio ini disebut-sebut bekerja di Global TV.
Hingga kini, pihak Global TV belum bisa memastikan seorang karyawannya ikut ditangkap Densus Antiteror 88 Polri ini. Pihak Global Tv akan segera memastikan kabar tersebut dengan mengkonfirmasi pihak Mabes Polri. Bahkan, Direktur Pemberitaan Global TV Arya Mahendra Sinulingga, mengaku pihaknya telah udah menghubungi Markas Besar Polri untuk memastikan kebenaran kabar yang didapat pihak redaksi Global sore kemarin.
"Dari nama cocok, selain itu, kita sudah cek ke keluarganya mereka tidak tahu keberadaan yang bersangkutan. Hari ini dia juga tidak bekerja," ujar Direktur Pemberitaan Global TV Arya Mahendra Sinulinggi di Jakarta, Jumat (22/4/2011) malam.
Dia ditangkap pada Jumat, hari ini. Dia menjadi tersangka ke-20, setelah sebelumnya polisi mengamankan 19 tersangka dari 7 titik. "Secara nama memang cocok. Tapi kita akan cek secara fisik. Malam ini juga kita akan ke Mabes untuk melihat langsung yang bersangkutan," jelas Arya.
Saat dikonfirmasi, Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar tidak menjawab pesan singkat dari Tribunnews.com.
Namun, Arya mengaku sudah mendapat jawaban saat mengonfirmasi hal ke Boy. Dan Boy membenarkannya. "Iya, pak Boy membenarkannya," ungkap Arya.
Judul : Kameramen Studio Global TV Diduga Terlibat Bom Buku dan Serpong
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Kameramen Studio Global TV Diduga Terlibat Bom Buku dan Serpong secara lengkap dan detail.