Satu protein yang bisa menjadi target vaksin tuberculosis (TBC) telah ditemukan oleh seorang ilmuwan di Imperial College di London.
TBC disebabkan oleh bakteri dan satu-satunya vaksin untuk melawannya adalah suntikan BCG yang tidak begitu efektif.
 |
Paru-paru orang yang terinfeksi tuberculosis |
Penyakit paru-paru ini menjadi penyebab kematian sekitar dua juta orang di seluruh dunia setiap tahun.
Lembaga sosial, TB Alert, mengatakan riset ini menjanjikan, namun untuk menghasilkan vaksin masih jauh.
Para ilmuwan sadar bahwa vaksin BCG tidak cukup bagus.
Profesor Ajit Lalvani, yang memimpin riset di Imperial College London mengatakan, "Meskipun sebagian besar penduduk dunia sudah mendapat suntikan BCG, masih ada sembilan juta kasus baru TBC setiap tahun sehingga perlu segera dikembangkan vaksin baru yang lebih efektif bagi TBC."
Opsi yang lebih baik
Para periset berusaha menemukan protein baru yang bisa digunakan dalam vaksin untuk merangsang reaksi kekebalan dan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap bakteri TBC.
Riset yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences itu mengenali sebuah protein baru yang disebut EspC.
Profesor Lalvani mengatakan, "Kami melihat bahwa EspC yang dikeluarkan oleh bakteri itu merangsang reaksi kekebalan yang kuat, dan terutama sekali terhadap bakteri TBC. Jadi sangat menjanjikan jika digunakan untuk vaksin baru TBC yang bisa merangsang kekebalan lebih kuat dan lebih luas dari pada BCG."
Dokter spesialis penyakit lambung Dr Peter Davies yang menjadi sekretaris TB Alert, mengatakan riset itu "menjanjikan".
Ia mengatakan kepada BBC, "Kami tahu dua sasaran lainnya dan para periset ini telah menemukan sasaran ketiga yang bisa bermanfaat.
"Kesulitannya adalah akan diperlukan waktu 10 tahun untuk mengetahui apakah akhirnya bisa menghasilkan vaksin dan apakah vaksin itu lebih baik dari pada BCG.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/03/110317_twitter_limatahun.shtml
Judul : Protein target vaksin TBC ditemukan
Deskripsi : Artikel ini menginformasikan tentang Protein target vaksin TBC ditemukan secara lengkap dan detail.
