Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden tewas dibunuh di sebuah rumah mewah di luar Ibu Kota Pakistan, Islamabad. Hal itu dilaporkan kantor berita Amerika Serikat (AS) CNN, Senin (2/5).
Sebelumnya, pemerintah AS melaporkan bahwa mereka telah mendapatkan jenazah Bin Laden untuk membuktikan bahwa orang yang disebut bertanggung jawab atas serangan teroris pada 11 September 2001 itu benar-benar telah tewas.
Tewasnya Bin Laden adalah prestasi besar bagi pemerintah AS pimpinan Presiden Barack Obama. Pasalnya, pendahulu Obama, George W Bush telah berkali-kali berjanji akan membuat Osama bertanggung jawab atas aksi teroris yang dilakukannya namun gagal.
Inilah Kronologi Serangan terhadap Osama
Inilah kronologi bagaimana pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, tewas di sebuah kompleks perumahan yang mirip benteng, di pinggiran Abbottabad, Pakistan barat laut.
Lokasi kompleks tersebut letaknya hanya 800 meter dari Akademi Militer Pakistan, sebuah pusat pelatihan elite militer Pakistan, yang digambarkan para wartawan sekelas dengan akademi militer Sandhurst di Inggris.
Lokasi barak di Abbottabad itu diduga digunakan sebagai basis pasukan khusus AS sebelum menyerang kompleks perumahan Bin Laden. Menurut sumber militer kepada BBC berbahasa Urdu, operasi dimulai sekitar pukul 22.30 waktu setempat dan berlangsung sekitar 45 menit.
Dua atau tiga helikopter terlihat terbang rendah di atas wilayah tersebut. Seorang saksi mata mengatakan, penduduk setempat terlihat panik menyaksikan keributan itu.
Target operasi pasukan khusus itu adalah bangunan besar berlantai tiga yang berada di tengah kompleks tersebut. Ketika helikopter mendarat di luar, beberapa orang keluar dan berbicara dengan penduduk setempat dalam bahasa Pashto.
Warga yang tinggal di wilayah itu, yang dikenal bernama Tanda Choha, mengatakan, warga diminta mematikan lampu dan tidak keluar rumah.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara tembak-menembak dan suara senjata tempur berat. "Dalam kontak senjata tersebut, satu helikopter jatuh terkena tembakan," demikian laporan itu.
Menurut penuturan penduduk setempat, bangkai helikopter terlihat masih berada di dalam kompleks bangunan tertutup itu, yang luasnya diperkirakan 3.000 meter persegi.
Namun, warga sekitar tidak pernah tahu kegiatan apa saja yang berlangsung di dalam kompleks itu. "Bangunan tersebut tertutup rapat dan dikelilingi tembok tebal dan gerbang kokoh sekitar 14 meter. Karena itu, tidak banyak kegiatan yang bisa dilihat dari luar. Dindingnya juga dikelilingi kawat berduri, lengkap dengan kamera CCTV pemantau," kata saksi mata kepada BBC.
Ada dua gerbang penjagaan di rumah itu, tidak ada saluran telepon atau internet yang masuk ke kompleks tersebut, demikian dilaporkan Associated Press (AP).
Saksi mata mengatakan, setelah operasi militer berakhir, terlihat api membubung tinggi dari kompleks bangunan itu. Tak lama kemudian, pasukan khusus keluar dari kompleks tersebut. Terdengar mereka juga mengatakan bahwa terdapat perempuan dan anak-anak yang tinggal di dalam bangunan di kompleks itu.
Seorang penduduk setempat mengatakan kepada BBC, rumah itu dibangun kira-kira 10-12 tahun lalu oleh warga etnis Pashtun. Warga etnis Pashtun ini hidup di perbatasan antara Afganistan dan Pakistan. "Tidak ada satu pun warga di sini yang peduli siapa saja yang tinggal di dalam kompleks tersebut," katanya.
Para pejabat intelijen Amerika Serikat, yang dikutip oleh AP, mengatakan, menurut informasi, rumah tersebut sengaja dibangun untuk peristirahatan seorang tokoh besar. Berdasarkan informasi ahli intelijen inilah, CIA menyatakan yang tinggal di rumah besar tersebut hampir pasti Osama bin Laden.
Pasukan Pakistan tiba di tempat kejadian setelah serangan itu berakhir. Mereka kemudian mengambil alih kendali atas wilayah tersebut.
Wartawan BBC mengatakan, "Sebelum melakukan penyerangan, pasukan khusus AS mungkin menggunakan pangkalan militer Tarbela Ghazi, dekat Abbottabad, yang digunakan oleh Marinir AS."
lihat videonya Klik Disini