fashingnet.com-Ajax vs Real Madrid: Ajax Tetap Usung Total Football,Cristiano Ronaldo telah kembali tersenyum, Real Madrid kembali ke kekuatan aslinya sebagai tim yang haus gol dengan level permainan tingkat tinggi. Suasana tim yang sebelumnya kurang harmonis kini dikabarkan mulai solid lagi.
Situasi itu jadi sinyal positif buat Real Madrid untuk melakoni laga away pada matchday kedua Grup D Liga Champions melawan Ajax Amsterdan di Amsterdam Arena, Kamis (4/10/2012) dinihari.
Sebelum ini Madrid mengawali kompetisi Liga Champions dengan hasil fantastis. Mereka menang 3-2 dalam di Santiago Bernabeu dalam sebuah laga dramatis melawan jawara Liga Inggris Manchester City. Sementara Ajax mengawali kompetisi antarklub elite Eropa dengan hasil mengecewakan. Mereka kalah 0-1 dari jawara Bundesliga Jerman Borussia Dortmund pada laga pembuka dua pekan lalu.
Menghadapi Ajax, Real Madrid tentu punya pendekatan berbeda. Sebelumnya tim elite Belanda itu adalah langganan makanan empuk Madrid di kompetisi Liga Champions. Fakta pertemuan kedua tim dalam dua musim terakhir berbicara.
Dalam empat laga home and away selama dua musim, Real Madrid selalu menuai kemenangan tanpa satupun kebobolan. Namun Ajax saat ini tak akan mengulang kesalahan yang sama, mereka akan belajar dari pengalaman tersebut.
"Pada pertandingan besar seperti ini kami tidak bisa main-main lagi. Real Madrid telah menunjukkan itu dua musim terakhir. Kali ini kami ingin mengubah catatan buruk tersebut," kata Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, dilansir mirror.com, Selasa (2/10).
Bagi De Boer, Real Madrid sebenarnya bukan lawan yang aneh. Dia pernah merasakan rivalitas keras bersaing dengan Real Madrid saat dirinya masih aktif sebagai pemain Barcelona. De Boer juga punya hubungan keterkaitan dengan Pelatih Madrid, Jose Mourinho.
Mantan pemain tim nasional Belanda itu pernah bekerjasama dengan Mourinho saat The Special One menjadi asisten Louis van Gaal di Barcelona. Saat itu De Boer masih jadi pemain aktif pada tahun 2000.
Terlepas dari masalah itu, De Boer akan tetap merancang permainan ofensif untuk meladeni para pasukan Los Blancos. Penyerang kenyang pengalaman seperti Ryan Babel telah disiapkannya untuk jadi tukang gedor. "Kami sangat beruntung bisa mendapatkan Babel. Dia memiliki pengaruh besar dalam tim dan masuk dalam kategori pemain yang punya potensi untuk mempersulit lawan," kata de Boer.
Babel menimpali, Ajax bisa saja memberikan kejutan kepada Real Madrid dengan mengusung filosofi permainan menyerang ala Belanda yang dikenal dengan total football.
"Kami harus mencoba dan memainkan gaya permainan sendiri. Real Madrid jelas tim kuat dan kami akan mencoba mengeksploitasi kelemahan mereka, tapi kami harus tetap pada filosofi sendiri," ucap Babel kepada goal.com.
Pemain lain yang diharapkan bisa bersaing dengan lini tengah Real Madrid adalah Christian Eriksen. Pemain ini memang masih berusia 20 tahun tapi dia dinilai memiliki talenta bagus mengendalikan lini tengah.
Kehilangan besar sebenarnya dialami Ajax setelah ditinggal bek tangguh Jen Vertonghen yang pindah ke klub lain. Namun kehadiran dua senter bek Toby Alderweireld dan Niklas Moisander diharapkan bisa memberikan solusi tepat untuk menahan gempuran Ronaldo dkk.
Sementara Real Madrid datang ke Negeri Kincir Angin dengan membawa modal kemenangan besar 5-1 yang diraih atas Deportivo di laga terakhir La Liga. Usai pertandingan tersebut ada banyak perubahan dilakukan Mourinho sebagai upaya rekonsiliasi skuat Real Madrid yang sempat pecah.
Bek tengah Sergio Ramos yang sebelumnya dikabarkan bentrok dengan Mourinho sudah mulai terlihat akur. Ramos kembali mendapatkan posisi intinya dan itu jadi sinyal penting buatnya untuk kembali jadi starter saat menghadapi Ajax.
"Kini kami harus menikmati kemenangan dan memikirkan Ajax di Liga Champions. Kami punya hasrat sangat besar untuk mendapatkan trofi di Liga Champions," kata Ramos dengan penuh semangat.
The Special One kemungkinan besar akan memainkan sejumlah pemain reguler yang biasanya dipasang sebagai starter. Xabi Alonso yang diisitirahatkan melawan Deportivo akan kembali merumput bersama Sami Khedira.
Banyaknya stok gelandang pengatur permainan membuat Mourinho punya banyak pilihan. Antara Ricardo Kaka, Mesut Oezil, atau Luka Modric akan bersaing masuk starting eleven. Seperti biasa, serangan dari sisi sayap diberikan kepada Angel Di Maria dan Ronaldo dengan Gonzalo Higuain atau Karim Benzema sebagai target man.
Mourinho sangat serius mempersiapkan laga ini meski telah punya pengalaman dua kali mengalahkan Ajax. Pelatih asal Portugal itu datang langsung menyaksikan Ajax tampil di Liga Belanda melawan Twente, akhir pekan lalu.
Kemenangan melawan Ajax akan menjadi modal berharga bagi Madrid untuk menghadapi Barcelona pada laga El Clasico dalam lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (7/10/2012).
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Poker Online Agen Judi Online
